Ritual Nyadran merupakan tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang digelar oleh masyarakat Kelurahan Ngantru. Masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, bersyukur atas limpahan rezeki berupa air yang mengaliri persawahan dan ladang untuk bercocok tanam.
Tradisi Nyadran dilaksanakan di Dam Bagong pada setiap bulan Selo (dalam penanggalan Jawa). Dalam tradisi tersebut, kepala dan kulit kerbau dilempar ke Dam Bagong sebagai bentuk persembahan. Sementara dagingnya dibagikan kepada masyarakat.
Kepala dan kulit kerbau yang dilempar kemudian menjadi rebutan, bahkan sebagian warga rela menyelam ke dalam air untuk mengambilnya. Acara itu menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat maupun pengunjung yang hadir menyaksikan tradisi Nyadran.
Mendampingi suami saat menghadiri tradisi Nyadran Dam Bagong di Kelurahan Ngantru, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Ny. Novita Hardini, S.E., berbagi sedekah bumi kepada warga masyarakat, Jum'at (19/7/2019).
Mengenakan busana adat jawa, pada kesempatan itu, Ny. Novita Hardini membagikan nasi lengkap dengan lauk berupa daging dari kerbau yang disembelih dalam tradisi Nyadran.
#PKKKabupatenTrenggalek
(TP-PKK Kab. Trenggalek)