Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek kembali menggelar Lomba Cipta Menu (LCM) di Tahun 2019, Selasa (3 September 2019). Berlangsung di Gedung Serbaguna Kelutan, Lomba Cipta Menu diikuti oleh 27 peserta dari perwakilan Kecamatan dan Kelompok Wanita Tani se-Kabupaten Trenggalek. Dalam Lomba ini mengenalkan olahan pangan lokal Bergizi, Beragam, Sehat, dan Aman (B2SA).
Jika pada Tahun 2018 lalu lomba bertemakan menu sarapan pagi, namun pada Tahun 2019 kali ini Lomba Cipta Menu mengangkat tema paket lengkap menu bekal makan siang. Bahan pangan lokal Trenggalek diolah dengan sedemikian rupa oleh seluruh peserta demi memperebutkan gelar juara untuk mengikuti Lomba Cipta Menu selanjutnya di Tingkat Provinsi Jawa Timur mendatang.
Sementara untuk juara yang diperebutkan meliputi 7 kategori, yakni kategori kreasi menu beragam dan berimbang, kategori aplikatif dan usaha boga, kategori kreasi menu favorit, kategori cita rasa dan penampilan, juara harapan, dan juara umum.
Pada kesempatan kali ini Wakil Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Lies Joko Irianto hadir mewakili Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini, SE. yang berhalangan hadir pada waktu itu. Wakil Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek memandang Lomba Cipta Menu mempunyai peranan penting dalam mendorong kreatifitas pengolahan bahan pangan lokal di Trenggalek
Lebih lanjut, Istri dari Sekda Trenggalek ini juga menuturkan lewat Lomba Cipta Menu ini, ibu-ibu bisa berkreasi untuk mengolah makanan sehat khususnya untuk mendukung gerakan bawa bekal nasional atau gerakan anak bawa bekal ke sekolah dan juga diharapkan melalui perlombaan ini bisa mengajak ibu-ibu lain di daerahnya masing-masing untuk mengaplikasikan sajian makanan B2SA ke dalam menu sehari-hari
Gerakan bawa bekal dipandang oleh Wakil Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Lies Joko Irianto membawa manfaat positif yang begitu besar bagi anak-anak sekolah. Selain pemenuhan keragaman gizi, manfaat dari gerakan ini juga dapat dirasakan dari segi kesehatan. Pasalnya berbagai resiko dari kurang higienisnya jajanan anak sekolah yang beredar dapat ditekan dengan gerakan bawa bekal tersebut.
#PKKTrenggalekMEROKET
(TP-PKK Kab. Trenggalek)