Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. hadir dalam Puncak Harlah Muslimat NU Ke 73 sekaligus Peringatan Hari Santri, Minggu (20 Oktober 2019). Dalam acara ini juga dilaksanakan kegiatan Pemecahan Rekor Muri "Makan Nasi Gegog 15.000 Porsi" dan Lounching Program One Pesantren One Product. Dalam acara ini Kabupaten Trenggalek kembali menyabet prestasi pemecahan Rekor Dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Kali ini rekor MURI dipecahkan dengan kategori Sajian Nasi Gegok Terbanyak, terdapat sebanyak 15.173 sajian nasi gegok yang khusus disediakan dalam rangka pemecahan Rekor MURI, sekaligus puncak peringatan Hari Ulang Tahun Muslimat NU dan Hari Santri Nasional di Pendhapa Manggala Praja Nugraha.
Pemecahan Rekor MURI kali ini terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Trenggalek. Disaksikan oleh ribuan jamaah yang hadir, Sertifikat pemecahan Rekor MURI diserahkan langsung oleh Senior Manager MURI, Ariani Siregar kepada istri Bupati Trenggalek Ibu Novita Hardini, setelah sebelumnya Tim dari Museum rekor Indonesia melakukan verifikasi penghitungan jumlah sajian nasi yang masuk rekor.
Di kesempatan yang sama Senior Manager MURI, Ariani Siregar menyebut pemecahan rekor sajian nasi gegok terbanyak kali ini begitu spektakuler. Ariana mengatakan bahwa sebelum Nasi Gegok dibagikan, MURI telah melakukan penghitungan guna memverifikasi dengan tepat jumlah nasi gegok yang disediakan. "Tadi pagi kami sudah melakukan verifikasi ada 15.173 sajian, dan rekor ini kami abadikan sebagai Rekor Dunia pada urutan rekor 9241," terang Ariani.
Disamping itu Ariani juga mengatakan Kabupaten Trenggalek sudah beberapa kali menorehkan prestasi yang telah tercatat oleh MURI. Ariani menjelaskan prestasi pemecahan Rekor MURI tersebut diantaranya Peserta Terbanyak Parade Kesenian Barongan, Wakil Bupati Termuda 25 Tahun 10 Bulan 17 Hari, Peserta Terbanyak Cabut Gigi Susu, dan Pengibaran Bendera Merah Putih di tempat tertinggi.