Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek Menghadiri Pelantikan Pengurus PC Fatayat NU Trenggalek di Gedung NU Trenggalek

Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek Hadiri Pelantikan Pengurus PC Fatayat NU Trenggalek masa khidmad 2019-2024, pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung NU Trenggalek yang juga dihadiri oleh Jajaran Fokormpinda serta para ranting Fatayat NU se-Kabupaten Trenggalek. Minggu (3 November 2019)

Ada 37 anggota kepengurusan Fatayat NU yang dilantik termasuk yang menjadi Ketua Fatayat NU Trenggalek Hj. Nadhirotul Ulfa, M.Pd.I. Dalam sambutannya Nadhirotul mengatakan dengan dilantiknya para pengurus baru ini menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan organisasinya (Fatayat NU) kedepan yang berkualitas dan melayani para umatnya dengan sepenuh hati yang dilandasi dengan nilai-nilai keiklasan.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. dalam sambutan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Fatayat NU Kabupaten Trenggalek. Beliau berharap dengan amanah yang sudah diemban ini bisa membawa barokah ke masyarakat umat yang benar-benar diperjuangkan dengan sungguh dan penuh keiklasan.


 

Selain itu dalam sambutannya Ibu Novita juga mengajak untuk memberdayakan Kaum Perempuan. "Perempuan harus bisa menjadi cahaya, artinya ketika membahas tentang perempuan harus dibarengi dengan ilmu pendidikan yang komprehensif". "Saya dalam kurang lebih satu tahun ini mengupayakan adanya Musrena Keren, di mana dalam keputusan Musrenbang itu sebelumnya harus diberi kesempatan perempuan dan anak-anak, maupun disabilitas dan kelompok rentan untuk menyuarakan pendapatnya terlebih dulu," tuturnya.

Dari Musrena Keren yang telah diinisiasi tersebut kemudian lahir Rumah Perempuan yang mana di dalamnya juga ada Sepeda Keren (Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan lainnya).

Sepeda Keren, menurut Ibu Novita, akan didesain dengan modul-modul tepat guna sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat yang mana semua mentor berasal dari par kader terbaik di organisasi wanita se-Kabupaten Trenggalek, termasuk salah satunya adalah Fatayat NU. Selain itu, melalui Sepeda Keren pula perempuan di desa-desa diajarkan untuk terlibat dalam penmbangunan melalui Musrenbang Desa hingga pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan-pelatihan keterampilan.

Pada kesempatan berbeda, Pimpinan Wilayah NU Jawa TimurIbu  Dewi Winarti mengatakan "Tadi sabahat-sahabat sudah berikrar, itu adalah pintu janji pertama untuk benar-benar bisa mengabdikan diri dan niatan kita untuk kebesaran Nahdlatul Ulama Fatayat NU dan kebesaran bangsa Indonesia. Kita bukan saja NU, tapi kita bangsa Indonesia bahwa NKRI harga mati". Ungkapnya

#PKKTrenggalekMeroket

(TP-PKK Kab. Trenggalek)