Tanggal : 09 December 2019 10:07:02
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 97

Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. membuka acara Pagelaran Turonggo Yakjazz di halaman Pendopo Kabupaten Trenggalek, Sabtu (7 Desember 2019)

Pasalnya di malam ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Trenggalek menggelar Turonggo Yakjazz. Turonggo Yakjazz merupakan terobosan baru Pemkab Trenggalek sebagai upaya mengenalkan seni budaya khas Trenggalek Turonggo Yakso yang dikolaborasikan atau dipadukan dengan musik jazz.

Turonggo Yakjazz diawali dengan munculnya ide kreatif dari para komunitas yang ada di kabupaten Trenggalek untuk memadukan tari atau musik iringan tradisional asli Trenggalek Turonggo Yakso untuk dikolaborasikan dengan seni musik yang populer di Indonesia yakni musik Jazz. Dikemas dengan begitu unik Turonggo Yakjazz juga dimeriahkan oleh musisi-musisi jazz yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia, seperti Blitar, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Surabaya.



Ibu Novita dalam sambutannya saat membuka Turonggo Yakjazz menuturkan dalam revolusi industri 4.0 kita harus mengedepankan kreatifitas, inovatif, dan variatif terkait apapun pekerjaannya. Termasuk waktu Turonggo Yakso ini digelar, konsep awalnya adalah seni budaya. "Karena kita dibantu oleh komunitas jazz yang ingin mengusulkan adanya penggabungan ini maka kami coba kolaboratifkan Turonggo Yakso dan Jazz. semoga ini menjadi budaya baru bagi masyarakat Trenggalek untuk mulai mengenal musik Jazz, karena musik jazz itu terlepas dari budaya Trenggalek atau tidak tapi musik jazz adalah sebuah seni juga yang mana apabila ini dikembangkan di Kabupaten Trenggalek musik jazz ini insyaallah pencintanya juga banyak di beberapa daerah di Indonesia," tuturnya.

Ditambahkan olehnya, Turonggo Yakso lebih dapat lebih dikenal oleh seluruh masyarakat luas khususnya para pecinta musik jazz di Trenggalek maupun diseluruh tanah air. Sekaligus dapat menjadi ajang bagi pecinta musik jazz di Trenggalek untuk terus memacu kreatifitasnya dibidang seni musik.

"Harapan saya ini tetap berlangsung selama beberapa periode ke depan, setiap tahun ada agar pecinta musik jazz yang tadinya tidak mendapat tempat di kabupaten Trenggalek maka kita memberikan ruang bagi komunitas pecinta musik jazz untuk bisa berkreatifitas," imbuhnya melengkapi.

Senada dengan Ibu Novita, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Bpk. Drs.Sunyoto mengatakan meski event ini perdana digelar di Trenggalek namun antusias masyarakat untuk menyaksikan begitu luar biasa. Untuk itu dirinya berharap ditahun depan event serupa bisa digelar dengan harapan bisa melestarikan seni budaya asli Trenggalek Turonggo Yakso maupun menjadi wadah pelaku seni musik jazz untuk berkreasi.

"Memang ini pertama kali di Trenggalek dan mungkin diseluruh dunia, karena yang punya Turonggo Yakso kita. Kita ingin Turonggo yakso dikenal oleh seluruh dunia, musik jazz sudah mendunia sehingga dengan adanya Turonggo yakso jazz ini harapannya Turonggo yakso bisa dikenal oleh musisi-musisi secara nasional maupun internasional," jelasnya.

"Harapan kita mereka akhirnya mengenal Trenggalek, Trenggalek ada apa saja saya yakin nanti mereka ketemu dengan teman-teman musisi. Trenggalek punya potensi pariwisata, sehingga ada tujuan kami kemarin memperkenalkan pariwisata Trenggalek pada jazzer jazzer yang ada disini," pungkasnya.
 
 
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek)

Menu PKK