Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. diundang untuk menjadi bintang tamu dalam acara live talkshow Indonesia Berakhlak yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, Rabu (18 Desember 2019).
Dalam acara yang mengangkat tema "Menjadi Ibu Ideal di Era Digital" tersebut membicarakan tentang bagaimana kemajuan teknologi informasi mempengaruhi peran ibu dalam dalam keluarga. Seperti peran ibu dalam memberi pemahaman dan mengantisipasi masuknya konten-konten negatif terhadap anak-anak dan remaja.
Menurut Ibu Novita, di era kemajuan teknologi informasi saat ini segala sesuatu semakin mudah didapatkan. Dengan adanya kemajuan teknologi bukanlah menjadi ancaman, akan tetapi kembali lagi kepada bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut.
"Bicara masalah gadget, bagaimana saya bisa mendidik anak untuk bisa mengcover dirinya sendiri untuk tahu mana yang boleh dilihat dan mana yang tidak boleh, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh," ungkap Ibu Novita.
Menurut Ibu Novita, menjadi seorang ibu di era digital saat ini perlu disyukuri. Hal itu karena saat ini peran kaum ibu dan perempuan lebih diakui dan lebih mendapatkan tempat dalam berbagai hal, seperti dalam hal pekerjaan atau membantu perekonomian keluarga.
"Perempuan itu tidak hanya dituntut untuk menjadi ibu, tetapi bagaimana perempuan itu bisa bernegosiasi dengan baik, paling tidak dengan suaminya," tutur Ibu Novita.
"Kalau di daerah itu isunya banyak, seperti perempuan kadang tidak mendapat kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik, paling tidak SMP sudah putus sekolah, kemudian saat perempuan menjadi single parent dia harus menghidupi keluarga seorang diri dan dia harus berpikir bagaimana mengambil keputusan yang tepat sehingga membawa nasib keluarganya kelak dalam lingkungan yang baik," lanjutnya.
"Kemudian bagaimana perempuan yang menjadi TKW diberi edukasi yang baik, kemudian bagaimana kelompok difabel, baik perempuan atau laki-laki, sering tidak mendapat kesempatan untuk kehidupan yang layak, nah, mendalami itu semua tahun ini Kabupaten Trenggalek melaunching gagasan Sepeda Keren (Sekolah Perempuan Disabilitas Anak dan Kelompok Rentan)," terang Ibu Novita menambahkan.
Ibu Novita berharap dengan adanya Sepeda Keren, kaum perempuan dapat diedukasi bagaimana menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya serta bisa berkontribusi dalam hal ekonomi. Selain itu juga bagaimana perempuan dilatih untuk bisa terlibat dalam hal pembangunan.
"Ibu ideal di era digital menurut saya bagaimana kita bisa mengerti bahwa kita lebih besar daripada digital, dalam arti digital memang lebih canggih tetapi kekurangan digital adalah tidak punya hati sementara kita punya hati. Jadi kita bisa lebih aware kepada keluarga dengan relationship yang benar, yaitu dengan kontak hati dan ada energi di dalamnya, jadi ibu ideal itu harus pintar-pintar menjaga keluarga dari dampak negatif digital," pungkasnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek)