Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek Berbagi Tips Cegah Penyebaran Virus Corona Dengan Tidak Memasukkan Kantong Belanja Dari Luar Kedalam Rumah
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 106
.jpg)
Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. mengedukasi masyarakat untuk berhati hati selama Pandemi Covid-19. Ibu Novita mengingatkan masyarakat untuk tidak memasukkan kantong belanja kedalam rumah. Hal ini dimaksudkan agar kantong belanja yang dimungkinkan tersentuh atau tertempel doorplex tidak terbawa kedalam rumah sehingga tidak menularkan Covid-19 kepada anggota keluarga. Bagaimana cara untuk menghindari hal ini, Ibu Novita berbagi tips saat gelar Rapat Koordinasi Gerakan Berjarak di Kecamatan Dongko, Senin (11 Mei 2020).
Ibu Novita mengatakan saat belanja mintalah kantong belanja lebih. Kenapa harus lebih, Ibu Novita menjelaskan yang satu untuk membungkus barang belanjaannya sedangkan kantong kedua untuk melindungi kantong belanjaan, sehingga kantong belanjaan terlindungi. Setelah itu bila sampai rumah kantong yang luar dibuang dan kantong yang dalam bisa dibawa masuk ke dalam rumah. Intinya jangan bawa kantong dari luar ke dalam rumah untuk meminimalisir penularan Covid 19, sehingga kantongnya harus dobel untuk melapisi.
.jpg)
Hal ini juga berlaku untuk paket kiriman. Bila anda mendapat paketan dari jasa pengiriman, bukalah pembungkusnya diluar rumah. Jangan bawa masuk, karena itu beresiko.
"Buka diluar dan buang bungkusnya, baru isinya kita bawa masuk kedalam. Dengan begitu kita bisa mencegah penyebaran wabah ini," tutup Ibu Novita.
Selain berbagi tips dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi 10 Aksi Gerakan Berjarak Ibu Novita kembali membantu sesama, kali ini menyasar anak SD yang merawat neneknya di Desa Dongko. Namanya Arya (12 tahun), siswa SDN 1 Dongko ini harus merawat neneknya Sumini (70 tahun) yang tidak bisa jalan karena kakinya sulit bergerak akibat asam urat dan kolesterol.
Kondisi ini sudah berjalan 2 tahun kebelakang. Ayah Arya tidak bisa merawat sepenuhnya karena harus bekerja mencari nafkah menjadi juru parkir di Pasar Dongko sedangkan ibu Arya, 2 tahun lalu meninggal dunia akibat penyakit diabetes yang diderita. Kondisi rumahpun juga memprihatinkan, apalagi pendapatan ayah Arya juga pas pasan.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek)