Menjadi Narasumber Dalam Acara Seminar dan Talkshow Bangga Kencana, Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek Sampaikan Mendukung Program KB Tak Hanya Sebatas Menekan Angka Kelahiran
Tanggal : 24 August 2020
09:09:43
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 87
Disampaikan oleh Ibu Novita membahas program KB tidak selalu membahas tentang bagaimana mensosialisasikan 2 anak cukup, atau memakai kontrasepsi untuk bisa mengurangi dan mengendalikan angka kelahiran yang ada. Namun sebaliknya, program KB juga harus bisa membangun sebuah tatanan perencanaan yang matang di dalam sebuah keluarga. Agar di masa yang akan datang dapat terwujud keluarga yang sejahtera, bahagia dan sehat.
"Sehingga kalau paradigmanya saya balik, kita fokus dulu sama perempuan bagaimana kita membangun intelektual perempuan itu, otomatis dengan sendirinya perempuan punya kesadaran untuk menjaga dirinya, bahkan angka kelahiran di setiap rumah tangga. Kalau perempuan itu berdaya baik secara ekonomi atau secara emosional, perempuan itu mampu memberdayakan keluarganya. Nah keluarga yang berdaya tentunya adalah keluarga yang punya kualitas yang bagus dan sejahtera," jelas Ibu Novita.
Di kesempatan yang sama, Ibu Novita juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK bersama Pemkab Trenggalek untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Diantaranya seperti 10 Aksi Gerakan Berjarak, serta yang terbaru dengan menggagas platform online e-brosur yang akan dimanfaatkan bagi para pelaku UMKM guna mendorong kembali pemasaran yang sempat lesu akibat adanya pandemi Covid-19.
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 87
Menjadi narasumber dalam acara Seminar dan Talkshow Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Hotel Grand Whiz Mojokerto, Ketua TP PKK Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. sampaikan mendukung program KB tak hanya sebatas menekan angka kelahiran, Minggu (23 Agustus 2020).
Acara seminar ini digelar oleh Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) bersama Radar Mojokerto. Program Bangga Kencana sendiri ditujukan terhadap pembangunan keluarga, dimana dengan program ini diharapkan bisa membangun sumber daya manusia secara utuh dan berkelanjutan dalam sebuah keluarga.
Menurut Ibu Novita, untuk mendukung kesuksesan program KB Bangga Kencana utamanya di era adaptasi kebiasaan baru bisa dilakukan dengan mengupayakan fungsi kualitas keluarga yang baik.
"Dengan merencanakan keluarga berencana itu artinya mengupayakan keluarga itu bisa mempunyai fungsi kualitas keluarga yang baik, kesejahteraan keluarga yang baik, perencanaan yang baik," tutur Ibu Novita.
Acara seminar ini digelar oleh Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) bersama Radar Mojokerto. Program Bangga Kencana sendiri ditujukan terhadap pembangunan keluarga, dimana dengan program ini diharapkan bisa membangun sumber daya manusia secara utuh dan berkelanjutan dalam sebuah keluarga.
Menurut Ibu Novita, untuk mendukung kesuksesan program KB Bangga Kencana utamanya di era adaptasi kebiasaan baru bisa dilakukan dengan mengupayakan fungsi kualitas keluarga yang baik.
"Dengan merencanakan keluarga berencana itu artinya mengupayakan keluarga itu bisa mempunyai fungsi kualitas keluarga yang baik, kesejahteraan keluarga yang baik, perencanaan yang baik," tutur Ibu Novita.
Disampaikan oleh Ibu Novita membahas program KB tidak selalu membahas tentang bagaimana mensosialisasikan 2 anak cukup, atau memakai kontrasepsi untuk bisa mengurangi dan mengendalikan angka kelahiran yang ada. Namun sebaliknya, program KB juga harus bisa membangun sebuah tatanan perencanaan yang matang di dalam sebuah keluarga. Agar di masa yang akan datang dapat terwujud keluarga yang sejahtera, bahagia dan sehat.
"Sehingga kalau paradigmanya saya balik, kita fokus dulu sama perempuan bagaimana kita membangun intelektual perempuan itu, otomatis dengan sendirinya perempuan punya kesadaran untuk menjaga dirinya, bahkan angka kelahiran di setiap rumah tangga. Kalau perempuan itu berdaya baik secara ekonomi atau secara emosional, perempuan itu mampu memberdayakan keluarganya. Nah keluarga yang berdaya tentunya adalah keluarga yang punya kualitas yang bagus dan sejahtera," jelas Ibu Novita.
Di kesempatan yang sama, Ibu Novita juga memaparkan berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK bersama Pemkab Trenggalek untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Diantaranya seperti 10 Aksi Gerakan Berjarak, serta yang terbaru dengan menggagas platform online e-brosur yang akan dimanfaatkan bagi para pelaku UMKM guna mendorong kembali pemasaran yang sempat lesu akibat adanya pandemi Covid-19.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek)
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek)