Buka kegiatan penyuluhan Program Bangga Kencana, Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. ajak kader PKK mengedukasi setiap rumah bisa menjalankan fungsi keluarga. Pandemi Covid kian meluas, angka pasien terpapar semakin banyak, sehingga perlu benteng bagi keluarga untuk bisa mencegah penyebaran Covid-19 paling tidak aman dilingkungan keluarganya selanjutnya di lingkungan sekitarnya, Senin (14 September 2020).
Sebelumnya awal-awal pandemi, penggiat perempuan ini menginisiasi program 10 aksi gerakan berjarak yang tujuannya adalah mendampingi 10 rumah untuk terpenuhi haknya dan terhindar dari pandemi ini dengan meningkatkan peran kader PKK.
Ibu Novita juga meminta Satgas 10 aksi gerakan berjarak desa bisa dikembangkan hingga ketingkat paling terendah. Dengan begitu fungsi keluarga itu bisa dijalankan disetiap keluarga.
8 fungsi keluarga ini meliputi fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, serta fungsi pembinaan lingkungan.
Bila delapan fungsi ini bisa berjalan dengan baik tentunya kesejahteraan keluarga itu akan benar-benar bisa terwujud. "Saya harap Kader PKK bisa membina keluarga menjalankan fungsi-fungsi keluarga disetiap rumah. Dengan meningkatkan peran kader PKK melalui 10 aksi gerakan berjarak, setiap rumah bisa kita jaga keamanannya," ungkap Ibu Novita saat di Kediaman Kepala Desa Karangan.
Abai dan kurang disiplin mematuhi protokol kesehatan menjadikan angka Covid 19 semakin meningkat. Keberadaan PKK diharapkan bisa mengisi ruang ruang kosong yang belum terjangkau oleh pemerintah, "gunakan hati agar bisa didengarkan hati orang lain," tutup Ibu Novita.
Ibu Novita juga menyinggung mengenai pembinaan remaja, dimana pergaulan remaja saat ini kian memprihatinkan. Hal inilah salah satu yang menjadikan alasan perlunya pembinaan dan pembangunan keluarga.
Perlu pendampingan agar remaja bisa menyiapkan kehidupannya, terhindar dari pergaulan bebas, pernikahan dini bajkan terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik seperti narkoba. Karena untuk sukses perlu ada perencanaan yang matang saat remaja, profesi yang diinginkan, kapan akan menikah sehingga dapat memacu semangat untuk mencapai planing tersebut.