Cukup membanggakan, Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., angkat batik khas Trenggalek diajang regional Jatim, Women's Week.
Beberapa baju karya penggiat perempuan ini tampil pada ajang ini bersama dengan karya beberapa desainer ternama Jawa Timur, Jum'at (2/4/2021) di Grand City Mall, Surabaya.
Reality penggerak perempuan, anak disabilitas dan kelompok rentan, memang cukup pantas disematkan kepadanya, karena karya-karyanya tidak lepas dari seputar perempuan dan kelompok rentan.
Baju-baju yang ditampilkan di desain sendiri, namun dalam pembuatannya, Ibu Novita melibatkan anak-anak SMK dan penyandang disabilitas. Kelompok rentan kembali diberdayakan untuk bisa menjahit, dan mereka bisa lebih berdaya.
Tidak hanya berhenti disini, karyanya juga tidak lepas dari batik khas Trenggalek yang dikembangkan oleh pelaku usaha mikro di daerahnya.
"Hari ini saya mengangkat Batik Tulis, Batik Sekar Jagat, Andini Bulan dan beberapa batik khas Trenggalek yang lainnya," terang Ibu Novita.
Alhamdulillah saya bisa diberi kesempatan untuk ikut meramaikan sebuah momen atau event ini, lanjut istri Bupati Trenggalek itu. "Lebih tepat momet kalau saya bilang, karena ini stimulasi bagi seluruh penggerak ekonomi di Jawa Timur khususnya untuk tidak takut lagi bergerak dimasa pandemi," lanjutnya.
Jadi keberanian ini Insya Allah tentunya akan dapat mematik perputaran kembali roda perekonomian di Jawa Timur.
"Tentunya kita juga berharap dapat menginspirasi juga pergerakan ekonomi di Kabupaten Trenggalek," tandasnya. Dalam ajang Women's Week ini penggiat perempuan ini mengangkat tema tentang keanggunan seorang pemimpin.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Dokpim)