Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek sekaligus Bunda PAUD Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE.,meninjau kesiapan pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah jenjang usia dini dan taman kanak-kanak di Kecamatan Trenggalek , Rabu (2/6/2021).
Didampingi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita meninjau kelompok bermain Aisiyah Kelurahan Surondakan dan TK Negeri Pembina Trenggalek Sumbergedong.
“Ini merupakan bentuk dukungan saya selaku bunda PAUD untuk bisa membantu pihak sekolah yang ada di Kabupaten Trenggalek, sekolah usia dini untuk bisa mempersiapkan pembelajaran tatap muka,” ungkap Ibu Novita.
“Karena pembelajaran tatap muka ini sudah kita upayakan sejak awal masa pandemi tahun 2020 yang lalu, kita selalu berusaha melihat dari sudut pandang, celah atau peluang bisa apa tidak pembelajaran tatap muka kita lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan hanya melibatkan 5 anak dalam sekali ajar,” tutur Ibu Novita.
Ibu Novita menceritakan bahwa ini merupakan perjuangan yang cukup lama dan akhirnya ada harapan bahwa bulan juli sudah mulai bisa dilakukan pembelajaran tatap muka.
“Nantinya dari seluruh sekolah PAUD dan TK di Kabupaten Trenggalek kita akan ambil datanya dan akan di seleksi oleh pihak yang berwenang, dari seleksi tersebut di pilih lagi sekolah mana yang telah memenuhi persyaratan untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” terang Ibu Novita.
Dalam monotoring tersebut, Ibu Novita selaku Bunda PAUD Kabupaten meminta agar di sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka untuk menyiapkan ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk pertolongan pertama jika ada siswa yang mengeluh merasa kurang sehat dan tempat beribadah terutama untuk peralatan kelengkapan sholat tidak bercampur dan membawa sendir- sendiri.
Ibu Novita juga menekankan kepada seluruh pengajar untuk selalu menjaga kesehatan dirinya terlebih dahulu sebelum pembelajaran tatap muka ini berlangsung.
“Kita harus menyelematkan diri kita terlebih dahulu, jangan sampai kita menerima murid melakukan pembelajaran malah mencelakan diri kita, maka dari itu protokol kesehatan harus dan wajib di patuhi, surat medis dari setiap guru sudah disertakan dan sudah di vaksin, terutama jika ada guru dengan memiliki komorbid ( penyakit penyerta) harus benar benar di jaga dan lebih hati-hati,” tegas Ibu Novita.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Dokpim)