Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE, terus mengupayakan pendidikan yang layak dan optimal bagi seluruh anak usia dini di Kabupaten Trenggalek.
Melalui pembentukan Pokja Bunda PAUD, Ibu Novita berharap kehadiran Pokja ini mampu mendorong potensi seluruh lembaga pendidikan anak usia dini untuk terus berkembang dengan baik.
"Alhamdulilah untuk Kabupaten Trenggalek kita sudah membentuk Pokja Bunda PAUD yang irisannya adalah kita fokus mengembangkan meningkatkan potensi lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Trenggalek," tuturnya saat dikonfirmasi usai memimpin rapat internal bersama jajarannya di Aula PKK, Rabu (15/9/2021).
Ibu Novita menyebut Pokja Bunda PAUD tengah mempersiapkan program kerja yang efektif dan sejalan dengan program dari Provinsi Jawa Timur.
Namun tidak hanya menunggu arahan dari Provinsi, Tim Penggerak PKK Trenggalek juga terus aktif untuk menginisiasi sebuah inovasi guna mengembangkan potensi PAUD yang ada di Trenggalek.
"Saya berharap melalui Pokja Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek ini bisa segera berjalan dan pada tahun depan kita bisa segera berlari dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh pendidik PAUD. Termasuk anak-anak dan wali murid yang ada di Kabupaten Trenggalek," ungkapnya.
Selain itu, Ibu Novita mengaku dimasa PPKM Level 3, sejumlah lembaga telah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. Meskipun masih ada beberapa lembaga yang belum bisa dibuka pembelajaran tatap muka karena terkendala kamar mandi.
"Karena kamar mandi atau tempat buang air kecil ini sangat penting dan merupakan syarat utama dibukanya pembelajaran tatap muka. Sehingga tadi kami mencoba mencari solusi bagaimana 62 lembaga ini bisa segera membuka pembelajaran tatap muka," jelasnya.
Sementara itu, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda ini menyebut Pokja Bunda PAUD Trenggalek tengah menyiapkan sebuah program kerja untuk pembinaan atau peningkatan ekonomi para pendidik PAUD di Kabupaten Trenggalek.
Diharapkan program pembinaan ini mampu meringankan beban perekonomian bagi pendidik PAUD disamping upaya Pemerintah dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid-19.
"Saya berharap himpunan dari pendidik PAUD Kabupaten Trenggalek, ada HIMPAUDI, IGTKI, IGRA dan lain sebagainya yang tergabung dalam Pokja Bunda PAUD ini bisa membuat satu produk tersendiri dan bisa dipasarkan diluar Kabupaten Trenggalek dengan baik," terangnya.
"Jadi saya ingin para pendidik juga ikut berkontribusi ikut terlibat dalam proses bisnis yang ada," pungkasnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Kominfo)