Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., apresiasi komitmen Desa Gemaharjo Kecamatan Watulimo. Menurutnya Gemaharjo memiliki sinergi yang sama dengan Pemkab Trenggalek dalam mendorong pemberdayaan perempuan di era Pandemi Covid.
Melalui gerakan UMKM Wanita "Gempita Berkarya" Pemerintah Desa Gemaharjo mencoba mendorong perempuan di desanya lebih berdaya. Melalui komunitas Gempita Berkarya ini perempuan atau para ibu rumah tangga didorong agar mampu membantu perekonomian kelurga dengan berbekal kreatifitas yang dikembangkan.
Selasa, (9 Maret 2021) Desa Gemaharjo menggelar kegiatan pelatihan UMKM kepada beberapa perempuan di desanya. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu Novita Hardini Mochamad, SE.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada Kepala Desa Gemaharjo yang mau bersama-sama berkomitmen mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan di era Pandemi Covid-19," ujar Ibu Novita usai membuka kegiatan pelatihan ini.
Meskipun tanpa adanya musibah Pandemi Covid-19, imbuh inspirator sekolah perempuan ini menambahkan, "kita tentu paham bahwa peran vital perempuan dalam pembangunan itu sangatlah besar. Baik dalam membentuk sumberdaya manusia di keluarganya maupun berkontribusi aktif dalam membentuk masyarakat yang berkualitas," imbuhnya .
Menurut perempuan ini jantungnya pertumbuhan ekonomi berada disektor UMKM. Sesuai arahan Bapak Bupati Trenggalek harus mampu membentuk kabupaten yang ramah lingkungan.
Kampanye ramah lingkungan ini sangat didukung dengan kebiasaan kita mengganti plastik dengan produk kemasan berbahan baku alam. Kedepan saya berharap, secara berlahan kita bisa menggeser penggunaan kemasan plastik berganti dengan kemasan berbahan baku dari alam seperti besek anyaman bambu seperti ini.
Kita mencoba menggunakan kebiasaan para pendahulu kita. Dengan begitu kita juga bisa mendidik anak usia dini, generasi kita dengan kebiasaan sehat. Menjadi desa yang tanggap budaya, mengedepankan budaya yang ramah lingkungan.
"Saya sangat senang semoga saya bisa terus mendampingi setiap desa untuk bisa mengembangkan setiap potensinya masing-masing melalui pemberdayaan ekonomi perempuan," tutup perempuan hebat itu.
Ibu Iin Rahmawati inisiator UMKM Wanita "Gempita Berkarya" menceritakan, "wanita-wanita berkarya ini berawal dari 5 orang yang diundang untuk menghadiri roadshow pemulihan ekonomi pasca pandemi yang digelar oleh Ibu Novita," ceritanya.
Selama ini kami berjalan sendiri-sendiri dan sering kali itu mematahkan semangat kami. Kemudian setelah dipertemukan, dengan pengalaman bersama, belajar bersama dan mencari solusi bersama, semangat kami lebih terjaga.
Banyak yang bisa kami lakukan bersama, lanjut guru salah satu Madrasah Ibtidakiyah (MI) di desa itu. "Seperti mengurus NIB bersama. Mengurus legalitas pruduk yang lain seperti PIRT, layak sehat dan yang lainnya bersama," lanjut Iin menceritakan perjalanan komunitasnya tersebut.
Iin bertekad dengan teman sekelompoknya bisa menfasilitasi diri dalam peningkatan kualitas produk. Sempat bertemu dengan Bupati Trenggalek, mereka diberi masukan kurang dari sisi kemasan.
Setelah itu perempuan-perempuan hebat ini bisa mengakses program pendampingan kemasan Disperinaker dan mulai melakukan perbaikan-perbaikan kemasan.
Banyak olahan makanan yang diproduksi UMKM Wanita "Gempita Berkarya". Ada 8 olahan nasi yang dijajakan di sebuah galeri mereka, tentunya dikemas menarik dan sehat. Karena apa yang mereka jajakan itu merupakan makanan yang mereka makan bersama keluarga, sehingga harus dijaga kesehatannya.
Terus ada yang mengembangkan tepung pisang untuk bahan roti, dimana tidak perlu pengembang atau pewarna buatan. Terus Mufin Salak yang memang bahannya melimpah di Gemaharjo dan masih banyak yang lainnya.
Menurut perempuan ini UMKM Wanita "Gempita Berkarya" saat ini mempunyai beberapa devisi, mulai devisi kerajinan yang menggelar pelatihan kemasan dari anyaman bambu yang dibuka oleh Ibu Novita pagi itu. Kemudian devisi olahan makanan dan Holtikultura.
Saat ini UMKM Wanita "Gempita Berkarya" bertekad bisa mewujudkan perempuan yang berdaya karya. "Bisa mewujudkan kontribusi yang nyata pada diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara," tandasnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Dokpim)