Perempuan miliki peran strategis dalam upaya pencegahan stunting, utamanya di tengah keluarga. Mendorong hal ini, TP-PKK Kabupaten Trenggalek juga ambil bagian dengan peran sentralnya dalam upaya membantu menekan stunting hingga di setiap Desa.
Seperti yang disampaikan Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., bahwa dari tahun ke tahun TP-PKK telah melakukan bayak pendekatan pencegahan stunting. Mulai dari melakukan bulan timbang, hingga memberikan edukiasi di setiap rumah tangga melalui kolaborasi bersama petugas Dinas Kesehatan setempat.
"Kita bekerja bersama, hingga membagi peran dan tupoksi masing-masing untuk bisa mendampingi setiap keluarga yang disebut pendamping keluarga untuk bisa mencegah anak bisa lahir stunting," ungkapnya saat menjadi narasumber dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 Tahun 2022 di Lapangan Desa Gembleb Pogalan, Kamis (7/7/2022).
Menurut Istri Bupati Trenggalek ini, pendekatan dilakukan sejak dari remaja. Di usia ini edukasi dan pemahanan pencegahan stunting terus diberikan, termasuk sebelum menikah hingga kehamilan sampai anak berusia 2 tahun.
Ibu Novita menambahkan di dalam keluarga, tentunya tidak bisa lepas darj peran seorang perempuan atau Ibu.
"Yang mengandung perempuan yang melahirkan perempuan yang mengasuh perempuan," terangnya.
Namun praktiknya yang terjadi hingga hari ini terkadang masih terbentur tatanan konstruksi sosial yang meletakkan perempuan itu ada di masyarakat kelas 2 atau kelompok rentan dan belum diberikan akses setara dengan laki-laki.
Akses tersebut meliputi pengetahuan, kepercayaan, kebebasan, dan pendidikan. Padahal pendidikan bagi perempuan juga tak kalah pentingnya sebagai upaya pencegahan stunting.
"Ada akses yang tidak setara dari pendidikan ini juga menjadi penyebab bayi lahir stunting atau Ibu yang memiliki anak dengan kondisi stunting nah Ibunya tidak tahu gizi apa yang harus diberikan," jelas Ibu Novita.
"Jadi kalau kita membahas stunting penyebabnya tidak hanya tentang gizi, tapi bagaimana penataan rumah itu menjadi bersih, aman nyaman, baik dari sanitasinya," imbuhnya.
Untuk itu, Ibu Novita berharap kapasitas peran perempuan dalam setiap keluarga ini bisa terus didorong sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas kesehatan dan pencegahan stunting dalam sebuah keluarga.
"Ini sebenarnya ujung tombaknya ada di perempuan. kuncinya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas peran perempuan di setiap keluarga," pungkasnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Kominfo)