Menghadiri undangan pembagian Pupuk Organik Cair (POC) di Sekretariat Gapoktan Sedono Makmur, Desa Wonoanti Kecamatan Gandusari, Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., meminta pendampingan petani organik ini bisa dilakukan lebih optimal pasalnya penggandaan bahan organik ini menghasilkan hasil yang memuaskan.
Bahkan sejumlah penghargaan didapat Trenggalek atas upaya yang dilakukan tersebut baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim. Apalagi saat ini petani dihadapkan pada permasalahan kelangkaan pupuk dan pupuk serta pestisida yang mahal.
Diyakini penggunaan pupuk dan pestisida organik yang dilakukan Gapoktan Sedono Makmur, jauh lebih murah dibandingkan pupuk dipasaran. Karena petani diajak membuat pupuk dan pestisida sendiri dengan memanfaatkan sampah organik yang ada di sekitar.
"Alhamdulillah untuk Kabupaten Trenggalek mendapat apresiasi khusus dari Pemerintah Pusat terkait tentang menggalakkan pupuk organik tidak hanya momen-momen tertentu. Saat ini Indonesia terancam krisis pangan karena dampak perang Rusia-Ukraina, tetapi ini seolah menjadi harapan kita," ucap istri Bupati Trenggalek saat menghadiri kegiatan itu, Rabu (21/12).
Dilakukan sejak tahun 2015 yang lalu, sambung Ibu Novita "sekarang tinggal bagaimana kita bisa mendampingi mulai dari management pupuk organik yang lebih profesional kedepan. Sampai dengan bagaimana pendampingan petani -petani ini bisa menjadi lebih optimal mulai dari hulu sampai hilirnya. Mulai dari standar gabah yang harus dihasilkan sampai dengan kepastian pembelian di setiap hasil pertaniannya petani," imbuhnya.
Tentu ini menjadi tanggungjawab pemerintah dan pemerintah punya otoritas penuh untuk bisa memastikan kepastian pangan petani yang ada di Kabupaten Trenggalek. Sehingga dengan begitu kita bisa menjamin Trenggalek kedaulatan pangan.
Kedepannya saya percaya kita bisa ekspor beras kita ke Kabupaten - Kabupaten tetangga atau beberapa Kabupaten Kota yang lain. Tentunya kita bisa menghindari ancaman krisis pangan ini karena benar-benar ada. Harapannya kedepan ketahanan pangan seperti ini perlu pendampingan secara terus menerus. Kedepan saya harapkan perempuan-perempuan tidak malu mengakui dirinya adalah petani, tandasnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)