Dikukuhkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjadi Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) "Sarinah", Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., berharap bisa membantu mewujudkan kemandirian pangan serta kedaulatan pangan bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek.
Minimnya keterlibatan milenial di sektor pertanian menggelitik penggiat perempuan itu untuk bisa mengajak milenial mau bertani.
"Kelompok Wanita Tani ini sebenarnya sudah terbentuk di beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek, meskipun itu belum secara keseluruhan. Mengulik data yang ada petani milenial di Kabupaten Trenggalek kurang dari 10%. Ini menjadikan keprihatinan bagi kami," ungkapnya.
Maka dari itu sambungnya menambahkan, "perlunya kami mengangkat tagline petani milenial agar menjadi pupuk semangat bagi petani muda yang ada di Kabupaten Trenggalek. Kemudian mau terlibat langsung dalam mengembangkan pertanian di Kabupaten Trenggalek," imbuhnya di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (8/5).
Dipercaya menjadi Ketua KWT, Ibu Novita merasa bangga karena Nama Sarinah digunakan menjadi nama kelompok wanita tani yang dinahkodainya itu. Menurutnya Nama Sarinah memiliki arti yang sangat besar, karena Sarinah sendiri merupakan Vigur wanita tangguh yang melahirkan sosok/ tokoh besar Indonesia, Soekarno.
Harapannya dengan menggunakan nama ini, KWT di Trenggalek bisa menjadi pelopr dan teladan bagi masyarakat di Kabupaten Trenggalek utamanya di sektor pertanian. Selain itu juga, diharapkan mau berjuang keras memajukan pertanian di Kabupaten Trenggalek, "kami harapkan punya kemauan untuk maju dan berkembang," imbuhnya.
Penggiat perempuan itu juga mengajak KWT untuk terus berpikir maju dan berkembang dengan senantiasa memikirkan masalah ide dan gagasan. "Ada layer layer tersendiri rejeki orang, layer pertama terisi oleh orang yang biasanya membicarakan orang lain. Layer kedua, orang orang yang membicarakan masalah dan layer ketiga di isi oleh orang yang membicarakan ide dan gagasan. Setiap ada masalah pasti dicari solusi pemecahannya," ucap Ibu Novita.
Agar berkembang, saya harapkan anggota KWT bisa menempati layer ketiga. Bisa dan mau berbagi kebaikan kepada anggota dan masyarakat yang lain. Terus menjadi contoh perubahan baik, termasuk bisa mengajak generasi muda untuk bisa ikut mengembangkan pertanian di Kabupaten Trenggalek.
Ada tiga hal yang ditekankan istri Bupati Trenggalek itu dalam pengukuhan pengurus KWT Sarinah. Yang pertama anggota KWT harus mempunyai kemauan belajar. Baik belajar mengenali masalah, belajar berjuang keras, kemauan menambah akses dan koneksi.
Kedua kemauan untuk konsistensi dalam kebaikan dan ketiga kemauan untuk menjaga konsistensi. "Seberapapun besar hambatan dihadapan kita, kita harus berjanji dalam diri sendiri untuk bangkit lebih kuat daripada sebelumnya. Yang perlu kita yakini bersama, nahkoda yang hebat tidak lahir dari laut yang tenang, melainkan lahir dari samudera dengan ombak yang menghantam. Kita harus tumbuh," tandasnya.
Mengukuhkan kepengurusan KWT Sarinah, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berpesan menjalankan amanah itu tidak mudah apalagi untuk mengurusi petani. "Tidak perlu banyak pasukan dulu. Sedikit dulu yang penting komitmen, kemudian programnya jitu dan konkret, pasti nantinya akan banyak yang ingin ikut," ungkapnya.
"Kelolalah dengan maksimal potensi yang ada, kemudian bisa diperluas manfaatnya," sambungnya.
Bupati Trenggalek sendiri senang dengan program yang diusung KWT. Yang pertama mengenai pembibitan dan pembenihan. Menurutnya ini program yang bagus, karena dengan usaha ini diharapkan kelompok wanita tani ini bisa menghasilkan dengan siklus panen yang cepat.
Pasalnya pembibitan dan pembenihan jangkanya lebih cepat daripada mulai proses tanam hingga panen. Harapannya dengan itu Cashflow yang cepat KWT bisa lebih cepat dan menjadi semangat untuk bisa ber investasi di sektor pertanian yang lain.
Selanjutnya terkait dengan pangan lestari. Diharapkan tidak hanya cukup memenuhi kebutuhan pangan keluarga saja tapi juga pemenuhan gizi kelompok yang ada di rumah tangga itu. Atau bahkan bisa dikembangkan dalam skala bisnis.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)