Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., menghadiri Halal Bihalal Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU fan Fatayat NU Panggul.
Dalam kesempatan yang digelar di Ponpes Sabilul Hidayah tersebut, Novita Hardini berbicara tentang peran sentral seorang perempuan dalam peradaban.
Ibu Novita menyampaikan, jika dirangkum dan dilihat dari berbagai sudut pandang ada beberapa ulama yang menjelaskan tentang kedudukan mulia seorang perempuan.
Ada beberapa ulama yang mengakui dan mendorong bahwa peran perempuan adalah setara dan sama, dimana perempuan juga dapat memberikan kontribusi dan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar sama halnya seperti peran laki-laki.
"Mari kita sebagai perempuan untuk dapat saling mengisi, saling bergotong royong dalam kebaikan," ajaknya.
Akan tetapi disisi lain Istri Bupati Trenggalek ini mengatakan masih ada beberapa sudut pandang yang mungkin masih menjadi perdebatan. Tentang bagaimana sebenarnya kedudukan perempuan didalam masyarakat.
Untuk itu, Ibu Novita menjelaskan ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa perempuan juga bisa diibaratkan lentera. Ada juga hadist yang mengatakan sebaik-baik perhiasan adalah perempuan soliha.
"Untuk menjadi solihah butuh keilmuan. Seperti apa masa depan kita juga ditentukan oleh karakter kita masing-masing," jelasnya.
Ibu Novita juga mengapresiasi semangat anggota Muslimat dan Fatayat NU dalam menuntut ilmu. Hal ini dikarenakan keilmuan turut mendorong kebermanfaatan tentang bagaimana menjadi perempuan yang dapat mendorong peran suami.
"Termasuk mendidik anak agar menjadi generasi soleh soliha juga dibutuhkan keilmuan yang harus terus diasah," ungkapnya.
Untuk mendukung hal itu, Ibu Novita menceritaka bagaimana peran besar Istri Rasulullah yang bernama Siti Khadijah. Dimana peran Siti Khadijah menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya pelengkap tapi turut membangun peradaban.
"Semenjak ada siti khadijah kita semua memahami bahwa peran perempuan di tengah sosial juga sangat sentral, menentukan peradaban, mendukung pendamping dan mencetak anak menjadi calon pemimpin," terangnya.
Ibu Novita menambahkan, "dalam suasana halal bihalal ini, gunakanlah kesempatan ini bukan hanya sekedar maaf ermaafan, tapi juga bertanya sebanyak banyaknya untuk modal di rumah. Bagaimana mendidik anak, peran istri soliha, menjalankan produk umkm, agar peran kita bisa membantu ekonomi keluarga," tegasnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Kominfo)