Seperti tidak pernah mati ide dan kreatifitas, Ibu Novita Hardini, SE., ME., Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek kembali membuat gebrakan. Melalui program Sapa Kawan, sesuai namanya Master of Economic UIN SATU itu menginginkan ada pembelajaran bagi kader PKK secara daring.
2 hingga 3 pertemuan secara daring dalam sebulan diharapkan dapat menguatkan para kader sehingga dapat menjawab tantangan yang tengah dihadapi para kader di lapangan. Dengan pertemuan daring ini permasalahan yang terjadi bisa langsung di sampaikan dan dicari pemecahannya sehingga tidak perlu menunggu kunjungan Ketua TP-PKK. "PKK kali ini memiliki PKK Sapa Kawan (pembelajaran bagi teman-teman PKK berbasis daring)," ucap Ibu Novita, Jumat (5/7/2024) di Kecamatan Pule.
Sebulan 2 sampai 3 kali pembelajaran yang wajib di ikuti teman-teman mulai dari Kecamatan hingga tingkat Dasawisma, sambungnya menambahkan. "Materinya mencakup masing masing Pokja PKK dengan narasumber yang kompeten sesuai bidangnya," imbuh perempuan yang melenggang mulus ke Senayan menjadi wakil rakyat itu.
Pokja 2 dan Pokja 1 misalnya akan kami hadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan. Misalnya membicarakan mengenai bagaimana dengan lansia. Pokja 3 kita hadirkan dari Dinas PKPLH. Kemudian membicarakan bagaimana caranya mengajak masyarakat untuk sadar terkait kebersihan lingkungan.
Semua itu nanti ada di dalam Website. Kemudian nanti akan kita sebar kepada Ketua PKK Kecamatan dan Tim Penggerak Kecamatan akan membagikan kepada Ketua Tim Penggerak Desa dan ini wajib untuk diikuti.
Sehingga ada pertanyaan apapun tidak perlu menunggu saya datang ke lapangan. Langsung tanyakan di situ, selesai.
Nantinya Sapa Kawan ini akan disempurnakan melalui aplikasi. Seperti Youtube namun aplikasinya seperti Trenggalek belajar. Jadi semua pembelajaran itu ada. Pelatihan menjadi guru PAUD misalnya, kemudian pelatihan UMKM, publik speaking dan yang lainnya itu ada semua. "Aplikasi Trenggalek belajar ini sedang dipertajam Bappeda. Berbagai pembelajaran berbasis digital ini nantinya bisa diakses gratis oleh seluruh masyarakat yang ada," tukasnya.
Tentunya dengan aplikasi ini harapannya masyarakat menggali informasi yang positif. Bahkan anak anak dapat mengakses ilmu-ilmu yang positif daripada menggunakan gawainya untuk hal hal yang kurang baik.
#BanggaJadiPKK
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim TGX)