Menjadi Keynote Speaker pada Seminar Legislatif di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini, SE., ME., tegaskan politik tidak hanya alat untuk mencari kekuasaan.
Hal ini disampaikan untuk menyemangati para mahasiswa yang tentunya generasi muda harapan bangsa itu untuk mau menghilangkan sikap skeptis terhadap politik. Padahal banyak hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak ditentukan oleh keputusan politik.
"Alhamdulillah kami menggerakkan semangat perjuangan anak anak muda. Karena Bung Karno pernah menyatakan bahwa beri aku 10 pemuda maka aku akan guncangkan dunia. Itu memang menjadi satu filosofi apa yang diajarkan Bung Karno kepada kami semua, masa depan Indonesia itu terletak pada ide ide kreatif, gagasan-gagasan dan pergerakan anak anak muda," ucap perempuan yang terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 itu, Selasa (10/7/2024).
Dalam seminaar yang bertemakan Rekonstruksi Pola Pikir Legislatif Muda Untuk Menumbuhkan Sikap Kritis Transformatif Menghadapi Dinamika di Lingkungan Sosial, alumni Pasca Sarjana UIN SATU itu menambahkan "jadi sekarang kita ingin lihat pergerakan anak anak muda untuk terjun di dunia politik dan mau paham bahwa ilmu politik bukan hanya ilmu untuk mendapatkan jabatan saja," lanjutnya.
Padahal ilmu politik adalah ilmu yang mampu untuk membantu dunia atau kehidupan lebih baik lagi. Mengatur sumber daya alam bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan adil. Sehingga dengan begitu masyarakat nya bisa makmur.
Konsep - konsep politik yang diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa UIN SATU hari ini saya berharap bisa lahir pergerakan-pergerakan sosial. Mereka bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri, ketuarga maupun kehidupan bermasyarakat.
"Saya siap menjadi Ibu pembina bagi mereka sehingga bisa berikan harapan-harapan Jawa Timur kedepannya lebih baik. Jadi generasi-generasi muda sekarang kita dorong untuk menjadi aktivis demi kemajuan dan kemakmuran Jawa Timur mendatang," tandasnya.
#BanggaJadiPKK
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim TGX)