Tanggal : 17 January 2024 11:06:08
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 103


 

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek terjun langsung dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang dilaksanakan serentak di seluruh penjuru tanah air, Senin (15/1/2024).

Mengawal langsung jalannya Pekan Imunisasi Polio, Ibu Novita Hardini, SE., ME., menargetkan 95% anak di Kabupaten Trenggalek mendapatkan imunisasi ini. Getol mengawal karena Master of Economic UIN SATU itu tahu bawasannya penyakit Polio belum adaobatnya sampai sekarang. Jadi jalan pencegahannya hanya melalui imunisasi ini. Maka dari itu Ibu Novita berharap semua anak Trenggalek tanpa terkecuali bisa mendapatkan Imunisasi ini.
 


 

"Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, saya ikut turut berupaya menyukseskan Pekan Imunisasi nasional Polio yang ada di Kabupaten Trenggalek, yang mana dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Dengan tujuan agar anak anak Indonesia, generasi mendatang tidak terjebak dalam bahayanya penyakit Polio. Yang mana penyakit Polio ini tidak ada obatnya sampai dengan hari ini", kata Founders UPRINTIS Indonesia itu, di Balai Kelurahan Sumbergedong Trenggalek.

Jadi imunisasi hari ini ditujukan untuk anak anak yang berusia 0 sampai dengan 7 tahun atau 8 tahun kurang 1 hari. "Tahap pemberian imunisasi ini dilakukan 2 kali. Pada tanggal 15 sampai 21 Januari dan di pekan Bulan Februari. Jadi harapan saya, anak-anak yang berusia 0 sampai 8 tahun kurang satu hari ini harus dan wajib mendapatkan imunisasi Polio", imbuhnya.
 


 

Dan ini nanti akan diselenggarakan di seluruh kecamatan secara serentak, di pekan pekan yang tadi saya sebutkan. Untuk Bulan Februari nanti saya akan melakukan monitoring dan evaluasi ke seluruh pelosok desa untuk memastikan tidak ada satu anak pun tertinggal untuk mendapatkan imunisasi Polio. "Targetnya 95% anak di Kabupaten Trenggalek, sudah menerima Imunisasi Polio", tutup penggiat perempuan dan UMKM ini.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Trenggalek, dr. Soenarto menambahkan "untuk sasaran Imunisasi Polio anak umur 5 sampai 7 tahun atau 8 tahun kurang 1 hari. Di Kabupaten Trenggalek sendiri sasarannya sebanyak 74.643  anak, yang terdiri atas sasaran Balita sebanyak 37.417", terang mantanDirektur RSUD dr. Soedomo itu.
 


 

Kemudian di PAUD sebanyak 5.042 anak, sasaran TK sebanyak 13.982 dan sasaran SD sebanyak 17.192 anak. "Jadi vaksin ini diberikan kepada semua anak direntan usia tersebut, tidak memandang status imunisasi nya. Semua, terkecuali anak-anak tertentu seperti anak-anak yang sedang sakit keras. Sakit keras saja sebenarnya masih ada solusi. Contohnya HIV, itu bisa diberikan suntikan bukan tetes. Kemudian terapi Kanker dan sebagainya juga bisa diberikan  tetapi dengan suntikan, bukan tetes", llanjutny dalam pelaksanaan imunisasi ini.

Terakhir dokter humanis ini mengatakan, setiap anak akan mendapatkan 2 kali imunisasi. Setiap imunisasi sebanyak dua tetes atau satu dosis. Setelah imunisasi yang pertama maka anak tersebut akan mendapatkan imunisasi yang kedua dengan rentan waktu minimal 4 minggu.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)

Menu PKK