Tiga hari berturut-turut anggota DPR RI Komisi VII, Ibu Novita Hardini bersama Kementerian Pariwisata membantu Pemerintah Kabupaten Trenggalek meningkatkan sumberdaya manusia di sektor pariwisata. Melalui bimbingan tekhnis dengan menghadirkan berbagai narasumber harapannya menjadikan kolaborasi antara pemerintah, sektor usaha dan masyarakat bahu membahu mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor penggerak perekonomian.
"Masih dalam satu rangkaian bimbingan tekhnis, bagaimana peran DPR RI membantu Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam menguatkan kapasitas sumberdaya manusia. Tentunya bisa mendorong beberapa sektor yang ada di Kabupaten Trenggalek utamanya sektor pariwisata," ucap Ibu Novita Hardini di SunRa Hotel, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Sabtu (12/4).
Ini satu-satunya harapan kita di tengah situasi yang penuh dengan tantangan, imbuhnya m nambahkan. "Ada efisiensi, kemudian yang berdampak mahalnya bahan pokok. Saya berharap sektor pariwisata Kabupaten Trenggalek ini menjadi motor penggerak ekonomi kita," imbuh Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek itu.
Hari ini alhamdulilah materi yang ada di Kecamatan Panggul, diikuti berbagai unsur masyarakat. Salah satunya Pokdarwis, pelaku UMKM, pengusaha pariwisata dan juga dari teman-teman yang ada di Kecamatan Panggul, perwakilan dari Kepala Desa, Kecamatan Panggul dan lain sebagainya.
Temanya berbeda-beda, kalau yang pertama bagaimana Pemerintah Kabupaten Trenggalek ini dengan cermat memilih apa yang mau dimajukan di Kabupaten Trenggalek untuk sektor pariwisatanya. Pertama kita punya budaya yang sangat kaya, sangat filosofis. Maka saya rasa ini menjadi potensi yang sangat luar biasa.
Kemudian hari kedua kita belajar bagaimana kita membuat konten yang epik secara visual. Kemudian hari kedua kita belajar bagaimana konten yang epik itu bisa dibuat narasi. Sehingga rasanya ada, penasarannya ada dan menarik wisatawan lebih banyak untuk stay di Trenggalek.
Tidak hanya datang sehari, tetapi ada beberapa variabel yang disiapkan, mulai dari merancang paket-paket wisata 3 hari, 7 hari dan yang lainnya. Kemudian mengkonekkan antar wisata-wisata yang ada di wilayah tersebut maupun wilayah lainnya. Semua itu menjadi paket-paket wisata.
Ini yang perlu menjadi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Maka dari itu yang perlu ditekankan, bawasannya pemerintah kabupaten yang hadir, yaitu Dinas Pariwisata. Tidak hadir sebagai narasumber, melainkan saya minta untuk menjadi peserta. Menulis materi tadi, kemudian bertanya apa saja yang disampaikan oleh pemateri dan belum dilakukan oleh Dinas Pariwisata.
Dan memang tadi saya terus kawal. Setelah materi diberikan, tolong ada Follow Up. Apalagi saya dengar juga, bapak bupati sedang menyiapkan refokusing anggaran. Saya rasa ini momen penting untuk Dinas Pariwisata untuk mempraktekkan materi-materi yang diberikan. Karena kita harus akui Alhamdulillah kita bisa membawa bimtek ini di Kabupaten Trenggalek, ditengah isu efisiensi sehingga tidak semua kementrian punya anggarannya.
"Mungkin ini bisa menjadi sedikit kontribusi saya untuk Kabupaten Trenggalek sebagai anggota DPR RI di tahun awal menjabat," tutupnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)