Tanggal : 07 May 2025 10:20:20
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 13


 

Sebanyak 1.200 pengusaha mikro di Trenggalek mendapatkan layanan kemudahan dan perlindungan dalam Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang di gelar di GOR Gajah Putih, Senin (5/5/2025).

Kemudahan dan perlindungan ini meliputi beberapa layanan yang diantaranya terkait sertifikat halal, NIB, PIRT, asuransi perlindungan mikro hingga menyalurkan akses permodalan melalui KUR. Tentunya festival ini tidak lepas dari upaya anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini SE., ME.

Tentunya menjadi sebuah kehormatan bagi Kabupaten Trenggalek, menjadi tuan rumah terselenggaranya Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Provinsi Jawa Timur.
 


 

M. Riza Damanik, Deputi Usaha Mikro, Kementrian UMKM  saat pembukaan festival ini, menuturkan "jadi ini Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang kali kedua dilaksanakan setelah Pontianak, Kalimantan Barat. Dan yang hadir 1.200 usaha mikro, mendapatkan pelayanan antara lain sertifikasi halal, PIRT, asuransi mikro, BPJS Ketenagakerjaan, pelayanan umum, kredit usaha rakyat, merek dan lain-lain," ungkapnya di GOR kebanggaan masyarakat Trenggalek.

Dan ini dimaksudkan, imbuhnya mengatakan "untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro mereka. Supaya lebih terencana, lebih baik, lebih produktif sehingga nantinya bisa naik kelas. Ada dua hal besar yang kita dapati dilapangan. Yang pertama memang kekurangan literasi. Banyak usaha mikro kita yang belum mendapatkan informasi yang memadai tentang bagaimana mengakses pembiayaan mikro, misalnya. Untuk itulah kami bersama sama juga dengan Komisi VII DPR-RI, Pemerintah Kabupaten, Provinsi untuk mendorong agar semakin banyak usaha mikro kita, usaha kecil dan menengah kita itu bisa mengakses kredit usaha rakyat," sambungnya.

Pemerintah mengalokasikan tahun ini Rp. 300 triliun pembiayaan untuk UMKM. Dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang diharapkan ini bisa menjangkau 2,4 juta debitur baru. 1,2 juta debitur graduasi dan juga 60% masyarakat untuk sektor produktif.
 


 

Ini tentu menjadi PR kita bersama, sehingga nanti bisa dimanfaatkan secara baik oleh UMKM ini. Yang kedua tentunya kami juga ingin mendorong pembiayaan-pembiayaan yang masuk sektor-sektor unggulan di setiap-setiap daerah. Supaya tentu bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan bisa berkontribusi terhadap pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat.

Kemudian Anggota Komisi VII DPR RI, Ibu Novita Hardini dalam kegiatan ini menambahkan "pertama kita tahu bahwa ada 3 tugas penting anggota DPR RI, khususnya Komisi VII selain legislasi dan penganggaran tentunya tugas pengawasan. Ini menjalankan tugas dan tanggung jawab kami sebagai anggota DPR RI dimana diantaranya memiliki fungsi pengawasan terhadap mitra mitra kami dikomisi VII, dalam hal ini mitra kami Kementerian UMKM." Tegasnya.

"Hari ini alhamdulilah, menjadi bukti kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan juga daerah untuk mewujudkan cita cita bersama mengantarkan Provinsi Jawa Timur menjadi Gerbang utama Perekonomian Nasional masa depan. Yang di dalamnya ada sumbangsih besar Kabupaten Trenggalek".
 


 

"Ada beberapa laporan bawa masyarakat kita susah mengakses KUR. Karena dinilai KUR itu hanya untuk masyarakat kelas menengah atas. Stigma ini harus kita buktikan bersama," tegas perempuan satu satunya yang lolos menduduki kursi parlemen yang mewakili dapil 7 dihadapan awak media.

"Kedepan tadi saya lihat paparan dari pak bupati tentang adanya ekosistem hulu ke hilir. Tentang pendampingan halal, ada wisata-wisata dan spot-spot alam tentunya bisa membantu pengusaha UMKM. Kata pak Mentri tidak boleh mengatakan pelaku lagi, sekarang nyebutnya pengusaha UMKM supaya mereka bisa naik kelas".

"Kami juga bisa mensupport program-program Provinsi Jawa Timur. Tadi cita-citanya bagus untuk menekan deindustrialisasi dengan menciptakan pabrik-pabrik baru. Nah saya berharap pabrik-pabrik baru bisa manfaatnya juga ada barang-barang atau produk-produk dari pengusaha mikro," tegas Ibu Novita.
 


 

Menanggapi terselenggara festival ini, Bupati Trenggalek, Bapak Mochamad Nur Arifin menambahkan, "ini menyemangati kami. Kegiatan seperti ini setiap Rabu kami lakukan. Tadi saya sampaikan kepada Pak Deputi kita ngantor di Desa setiap hari Rabu. Itu semua layanan di Kabupaten, termasuk juga mitra strategis seperti perbankan dan yang lainnya itu juga hadir," katanya.

Kemudian tadi kita bilang bahwa sampai bisa setiap tahun kalau dulu cuma 1.000 perijinan sekarang sampai bisa 11 ribu. Tapi ternyata 11 ribu itu nilainya cuma Rp. 580 miliar. Itu cuma mengungkit 4,7 pertumbuhan ekonomi. Kalau angkanya kita ingin 8, kita harus 3 kali lipatkan energinya. 

Jadi rata-rata sudah kami beri beban, setiap camat mungkin menjadi duta investasi.  Duta perijinan, duta pelayanan untuk UMKM, minimal 1 camat harus 2 ribu NIB bisa terbitkan. Jadi Camat kemana-mana nanti membawa Tablet, bawa HP. Ngopi di pinggir pantai ditanya warung kopinya siapa yang punya, karyawannya berapa, modalnya berapa, dicatat untuk diterbitkan NIB nya.
 


 

Jadi itu yang kita lakukan serta juga menyiapkan beberapa asesmen di beberapa tempat investasi kita, khususnya barang-barang milik daerah, inventaris daerah, kemudahan investasinya seperti apa. Contoh sekarang kita lagi melelang Rumah Potong Hewan (RPH). Kita ingin finalisasi menjadi salah satu jaringan halal Supplay Chain. Tidak hanya mewadahi Juru Sembelih Halal (JULEHA), tapi dagingnya kita kemas dengan baik. Dan itu kita suplai kepasar tradisional, termasuk nanti mendukung program strategis Pak Presiden Prabowo. Menjadi rantai pasok untuk dapur Makan Bergizi Gratis. 

Menanggapi festival ini, Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Elestianto Dardak kami mengucapkan terima kasih kepada kementerian UMKM dan juga anggota DPR RI di Dapil Jawa Timur VII. Telah mempercayakan acara ini untuk di selenggarakan di Jawa Timur. Dan selamat kepada pemerintah Kabupaten Trenggalek, Bapak Mochamad Nur Arifin, yang menjadi tuan rumah.
 


 

Acara terselenggara dengan baik hari ini. Saya dan Ibu Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur dan Ibu Wakil Ketua DPRD tentu merasa senang, bahwa mudah mudahan acara hari ini bukan berhenti di 1.200 UMKM yang diundang ke sini. Tapi akan menjadi sebuah bukti, kepada seluruh pelaku UMKM bahwa fasilitas ini tersedia.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)

Menu PKK