Anggota DPR RI Dapil VII Jatim, Ibu Novita Hardini SE., ME., yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek melakukan serangkaian kegiatan di Kecamatan Munjungan. Meninjau salah satu Dapur Umum Makan Bergizi Gratis (MBG) milik MS Group, perempuan energik ini menghimbau pengelola untuk menyediakan tempat penyimpanan bahan baku yang cepat basi.
Menghimbau ini, karena perempuan itu meyakini makanan sehat dan bergizi itu lahir dari bahan baku yang berkualitas dan terjaga dalam penyimpanannya. Seperti halnya daging, ikan maupun bahan baku yang sejenis. Menurut Ibu Novita ini penting sehingga makanan yang disajikan kepada anak-anak nantinya tidak beresiko.
"Hari ini saya meninjau salah satu bangunan dapur umum MBG yang ada di Kecamatan Munjungan. Dan menurut saya ini dapur umum yang cukup bagus," ucap Founders UPRINTIS Indonesia itu.
Mulai dari material yang dipilih sampai beberapa ruangan-ruangan yang insya Allah sudah sesuai dengan standart yang ditentukan oleh BGN. "Ada beberapa hal yang mungkin saya tambahkan untuk menjadi beberapa inputan positif bagi pengelola dapur umum yang ada di sini. Tentang bagaimana sterilisasi penyimpanan bahan baku," imbuh Ibu Novita.
Jadi ada satu ruang khusus dimana ada satu standar udara yang memang harus dimiliki setiap dapur umum. Jadi itu apakah dari Chiller ataupun ruangan sejenisnya yang tentu harus dimiliki oleh dapur umum.
Jadi saya berharap pembangunan ini tidak lebih dari 46 hari. Sehingga ketika pembangunan selesai, dapur umum ini bisa segera beroperasi. Dan ini menjadi salah satu tanggung jawab saya juga sebagai fungsi pengawasan untuk bisa berjalan dengan baik. Semua bisa merata dan anak-anak sekolah juga bisa merasakan manfaatnya.
Dan di Kecamatan Munjungan ini saya lihat ada beberapa dapur umum. Karena niatnya sama-sama bai, saya s dang mencoba menjebatani untuk bisa musyawarah tentang pembagian sekolah-sekolah yang lebih meringankan kedua belah pihak. Antara dapur umum satu dengan dapur umum lain.
Bapak Puguh Purnomo Ketua KSU Sumber Makmur, yang bekerjasama dengan pengelola dapur umum ini menegaskan itu sebagai saran yang positif dan konstruktif. "Itu cukup bagus, karena memang kita perlu pembelajaran, sehingga dalam melayani sampai ke penerima manfaat itu tidak ada istilahnya resiko. Untuk meminimalisir resiko itu cukup bagus saran beliau dan saya sangat setuju. Tentunya kami siap melaksanakan arahan tersebut," katanya.
Terkait pujian anggota Komisi VII DPR-RI itu Pak Puguh menambahkan "kita memang setelah mengajukan titik dapur umum dan sudah disetujui oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kemudian juklak dan juknis dari BGN itu ada, maka kita membangun sesuai standart dari BGN itu sendiri. Mulai dari ruang-ruangnya, lokasi tempatnya dan sebagainya. Kita memang fokus ke standar BGN," imbuhnya.
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)