Anggota DPR-RI Dapil VII Jatim, Ibu Novita Hardini, SE., ME., kembali perjuangan sektor Pariwisata Trenggalek. Kali ini perempuan yang dipercaya menjadi salah satu anggota Komisi VII DPR-RI itu mendatangkan mitra kerjanya Kementerian Pariwisata ke Trenggalek untuk membantu daerah ini mengangkat potensi wisatanya.
Tujuannya tentu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Trenggalek melalu potensi pariwisata. Tentunya tidak hanya keindahan topografi saja, melainkan sektor lain yang dimiliki sehingga menjadi potensi dan kekuatan perekonomian daerah.
"Alhamdulillah hari ini kami bersama Kementerian dan juga Pemerintah Daerah mengunjungi Pantai Mutiara dan spot-spot pariwisata di Kabupaten Trenggalek. Dalam rangka menselaraskan program-program Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah dalam mematangkan rencana pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2026 mendatang," kata Ibu Novita, Rabu (20/8/2025).
Selain di Mutiara, sambungnya menambahkan "tergantung pak bupati di buat paket-paket. Diantara Pantai Mutiara, yang pasti Teluk Prigi semuanya. Kemudian secara keunikan nanti ke hutan Durian. Terus yang kita tawarkan juga Goa Lowo sampai nanti kita di Utara Perkebunan di Dilem Wilis. Dan terakhir nanti di Pasar Pon untuk melihat seni pertunjukan Jaranan," terang Ibu Novita.
Masih menurut perempuan yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek itu, outputnya kita ingin mendorong Pemerintah Kabupaten Trenggalek ini, tentu untuk dapat mensejahterakan seluruh masyarakatnya. Dan kita coba gali lagi potensi pariwisata untuk bisa menunjang PAD Kabupaten Trenggalek. Mengingat potensi pariwisatanya sangat besar sekali.
Pariwisata di sini tidak hanya alamnya, tapi juga atraksi maupun kulinernya. Trenggalek sangat masuk sekali kriteria Grastonominya. Dan dalam kunjungan ini tidak hanya melihat unsur geografisnya saja, terapiada pertunjukannya dan juga makanan yang bisa include didalam ekosistem pariwisata.
"Sebenarnya tujuan pemerintah pusat ke sini untuk melihat oh seperti ini lo potensi pariwisata di Kabupaten Trenggalek. Sehingga ketika sudah di sini, boundingnya sudah sama, pemerintah pusat bisa membantu Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam promosi tentunya," tutup penggiat perempuan dan UMKM itu.
Sementara itu Bapak Riski Handayani, Deputi Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata saat kunjungannya bersama tim ke Trenggalek menambahkan, "kebetulan saya dari Deputi Industri dan Investasi Kementerian Pariwisat, bagaimana mendorong industri pariwisata. Ada mungkin yang melalui investasi di sini atau mencarikan patner untuk pengembangan sarana prasarana pariwisata," terangnya.
Kita diundang oleh Pak Bupati untuk melihat potensi wisata yang ada. Baik potensi alam maupun potensi budaya yang kalau saya lihat potensinya, sebenarnya punya potensi kuat. Namun tetap perlu kita nanti membuat story telling yang kuat tentang destinasi ini yang kita hubungkan dengan Trenggalek, Pacitan, Tulungagung itu sebagai satu kawasan yang cukup besar.
"Saya senang sekali bahwa Pak Bupati ini sangat antusias dan memahami isu, memahami potensi. Nanti ke depan kita akan mengundang beberapa partner yang mau bergerak di bidang akomodasi pariwisata, maupun sektor pariwisata lainnya untuk kita undang untuk menjadikan investasi kedepannya," tandas Bapak Riski Handayani.
#PKKTreggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)