Tanggal : 19 November 2025 14:38:36
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 7


 

Anggota DPR RI Dapil VII Jatim, Ibu Novita Hardini SE., ME., kembali menggandeng mitra kerjanya di Komisi VII untuk berbuat sesuatu kepada warganya di Trenggalek, setelah sebelumnya bersama dengan Kementrian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pelatihan digitalisasi kepada pelaku ekonomi mikro, konten kreator dan sektor usaha lain. Senin (17/11) giliran Kementrian Perindustrian digandeng untuk menggelar pelatihan Wira Usaha Baru (WUB) di Trenggalek. Kegiatan ini merupakan upaya Ibu Novita untuk mengatasi angka pengangguran di Kabupaten Trenggalek.

4 hari pelatihan ini digelar, secara berturut-turut dengan fokus pelatihan Kerajinan Barongan, Paving Blok dan juga service kendaraan bermotor roda 2. Harapannya dengan pelatihan ini lahirlah wirausaha baru yang dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

Membuka pelatihan ini,Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek itu mengatakan "ini salah satu rangkaian dari bimbingan teknis program aspirasi Anggota DPR RI. Dimana salah satu kegiatan yang diadakan ini menjadi salah satu upaya pengentasan pengangguran yang ada di Kabupaten Trenggalek," tuturnya, Senin (17/11) di Hotel Ja'as Permai Trenggalek.
 


 

Kita tahu, sambungnya menambahkan "bahwa pertumbuhan industri kecil dan menengah ini menjadi penting dalam menggerakkan produk perekonomian di Kabupaten Trenggalek. Utamanya untuk mendongkrak perekonomian nasional. Karena IKM ini menjadi jantung penopang perekonomian nasional kita," imbuhnya 

Maka dengan hari ini diadakan pelatihan, bimbingan teknis ada kerajinan barongan. Kita banyak sekali kesenian jaranan. Ini bisa meningkat kualitasnya sehingga pesanannya tidak hanya melayani domestik saja. Tidak hanya melayani area Jawa saja, pembelinya bisa skalanya nasional, lebih luas lagi.

Juga ada Paving Blok, kami juga berharap ketrampilannya nanti juga bisa meningkat. Kemudian juga ada bidang jasa yaitu bengkel roda 2. Ini juga saya berharap ketrampilannya meningkat. Dari sini juga bisa kita seleksi lagi apa kebutuhan khususnya bengkel ini terutama peralatan apa saja mungkin bisa kami usulkan dan kami komunikasikan antara kementerian dan juga pemerintah daerah. Dalam hal ini bapak bupati beserta perangkat daerah terkait, program apa yang mungkin bersama-sama bisa kami lakukan.

Kenapa Trenggalek, Ibu Novita menjelaskan salah satunya ini Dapil saya. Kemudian yang kedua masyarakat Trenggalek menjadi salah satu alasan kenapa saya harus berjuang. Sebenarnya Bimtek ini akan panjang, dan ini pertama kali dilaksanakan, khususnya di bidang IKM. "Saya berharap lebih dari 303 peserta, kedepan ada bimbingan teknis lagi yang nanti bisa kita ratakan," tandasnya.
 


 

Sementara itu Bupati Trenggalek, Bapak Mochamad Nur Arifin saat mendampingi Ibu Novita Hardini dalam pelatihan ini menambahkan "kalau kita di sektor crafting. Jadi ada banyak pengerajin-pengerajin di kita dan I kita paling banyak di Crafting dan juga F&B makanan dan minuman. Tetapi jasa juga penting dan itu nanti mungkin bisa ditingkatkan tidak hanya sekedar bengkel. Akan tetapi bisa jadi juga bengkel konversi. Karena itu juga butuh lisensi khusus," tambahnya.

Jadi sekarang kita tahapnya bengkel dulu. Kemudian kedepan bisa bengkel konversi. Jadi bisa konversi daripada nanti pengadaan  sepeda motor baru, sepeda lama diganti dengan sepeda listrik sehingga lebih ramah lingkungan. 

Dibidang crafting memang sudah ada yang sudah punya pasar ekspor. Tetapikan belum semua merata bisa memberikan peluang lebih. Dengan materi ini diharapkan bisa mengangkat kerajinan di Trenggalek. 

Kemudian yang selanjutnya terkait dengan paving blok, karena itu bagian dari konstruksi, dimana ada jalan-jalan lingkungan. "Maka harapannya dengan pelatihan permintaan bisa bertambah dan speknya bisa masuk dan kita bisa memanfaatkan muatan lokal untuk kegiatan produksi itu," tandas Mas Ipin.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementrian Perindustrian, Dini Hanggandari, menambahkan "kalau hari ini baru pengenalan masalah wira usaha baru. Terus bagaimana juga bantuan mendapatkan KUR untuk modal kerja dan yang lain," imbuhnya.
 

 

Besok itu kita ada 3 hari lagi. Kita bagi 3 dan tadi sudah disampaikan Bu Novita ada paving blok, bengkel biasa roda 2, kemudian juga kerajinan barongan. Kita melakukan pendampingan untuk bagaimana meningkatkan ketrampilan dari tenaga kerjanya.

Kita harapkan seperti tadi yang sudah disampaikan juga oleh Bu Novita. Kita lihat dan perlu masuk ke dalam, bonus demografi itu banyak sekali dan sekarang banyak sekali yang mencari pekerjaan. Mungkin dengan membuka wirausaha baru dan kita meningkatkan skill nya mereka, kita harapkan dapat menyerap tenaga kerja yang  ada di Trenggalek ini. 

Totalnya kita 4 hari, dengan hari ini. Jadi awalnya pengenalan apa sih wirausaha itu. Kemudian baru dibagi 3 pelatihan itu untuk basic fundamental. Ada Paving Blok, kerajinan barongan sama servis sepeda motor roda 2. Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kementrian Perindustrian ini menegaskan, "mitra kerja kita adalah Komisi VII dan berdasarkan aspirasi Bu Novita kita laksanakan di Trenggalek ini," tandasnya. 

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim)

Menu PKK