Tanggal : 09 September 2019 09:41:40
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 161

Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE. beserta Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek Ibu Lies Koerniawati membuka Pelatihan Fasilitator MUSRENA KEREN bagi Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa serta memberikan Pelatihan kepada Fasilitator di Gedung Bhawarasa Pendapa Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek, Kamis (12/9/2019).

Dengan sambutan dan arahan bahwa Tim Penggerak PKK Desa dan Kecamatan perlu memahami proses perencanaan pembangunan, kehadiran kelompok perempuan dalam musdes dan musrenbang  masih sebatas formalitas, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan PKK Kecamatan dan Desa mampu menemukenali permasalahan masyarakat (perempuan, anak, disabilitas dan Kelompok rentan lainnya), merumuskan sumber-sumber solusi dan mengambil peran dalam menyelesaikan permasalahan dimasyarakat melalui gerakan PKK.

Para Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa diharapkan menjadi “ Gender Champion” di wilayahnya untuk menyelenggarakan MUSRENA KEREN (Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan Lainnya) dalam mendukung Perencanaan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendorong proses perencanaan pembangunan yang partisipatif mulai ditingkat  Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.

Untuk mempersiapkan Fasilitator Desa, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan KOMPAK menyelenggarakan pelatihan Fasilitator Musrena Keren bagi Ketua TP-PKK Kecamatan dan Ketua TP-PKK Desa.

Pelatihan ini terbagi menjadi empat gelombang, mulai tanggal 7 hingga 24 September mendatang. Dengan rincian sebagai berikut :
1. Angkatan I pada tanggal 7-8 September 2019 Desa dan Kecamatan Bendungan, Pogalan, Gandusari, Kampak.
2. Angkatan II tanggal 9-10 September 2019 Desa dan Kecamatan Suruh, Dongko, Pule, Watulimo
3. Angkatan III tanggal 12-13 September 2019 Desa dan Kecamatan Trenggalek, Durenan, Panggul
4. Angkatan IV tanggal 23-24 September 2019 Desa dan Kecamatan Tugu, Karangan dan Munjungan.



Selain Kegiatan Musyawarah Perempuan, Penyandang Disabilitas dan Kelompok Rentan (MUSRENA KEREN) ke depan nantinya akan ada Sekolah Perempuan dan Anak Kelompok Rentan (SEPEDA KEREN) yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kaum perempuan untuk terlibat langsung dalam proses perencanaan anggaran di Tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

Tidak hanya kelompok rentan, setiap perempuan di edukasi untuk bisa berkontribusi dan mengenal hak-hak mereka dalam penganggaran pembangunan ini. Maka tantangannya setiap kaum perempuan harus mendapat stimulasi, dibangun kesadarannya bahwa mereka adalah ornamen yang luar biasa dalam pembangunan.

" Ketika perempuan sadar dimana letak kekuatannya, perempuan itu pasti bisa menjadi daya ungkit yang sangat luar biasa dan ini tidak terbatas hanya kepada kelompok rentan melainkan perjuangan kita di dunia modern ini. Jadi apa yang diyakini patut mendapatkan konsistensi dari apa yang kita perjuangkan ". Ungkap Ibu Novita Hardini Mochamad. S.E.

Dalam mewujudkan misi kelima Bupati Trenggalek Tahun 2016-2021 yaitu meningkatkan sinergitas pembangunan Trenggalek dengan meningkatkan peran serta berbagai pihak melalui kebijakan umum yaitu :

a. Peningkatan peran serta kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak dalam pembangunan.
b. Peningkatkan cakupan layanan terpadu bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dengan ditetapkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 1 Tahun 2019 tentang Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan Lainnya dalam mendukung Perencanaan Pembangunan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendorong proses perencanaan pembangunan yang partisipatif mulai ditingkat  Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.

Saat ini 132 Pemerintah Desa yang baru melaksanakan Pilkades serentak sedang menyusun RPJMDes dan diikuti RKPDes yang tersebar di 14 Kecamatan.

 

#PKKTrenggalekMEROKET

(TP-PKK Kab. Trenggalek)

Menu PKK