Tanggal : 03 June 2020 14:34:26
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 149


 
Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek Sekaligus Bunda PAUD Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E mendampingi Bupati Trenggalek Bpk. Mochamad Nur Arifin menyerahkan KPE tahap pertama secara simbolis kepada guru-guru PAUD di Kantor Camat Karangan, Selasa (2 Juni 2020).

Ibu Novita menuturkan ditahap pertama ini KPE disalurkan kepada guru-guru PAUD dari 4 kecamatan. Sisanya nanti akan disalurkan dengan dibantu dari petugas dari Dinas Sosial dan pengurus Himpaudi untuk menyerahkan sesuai dengan data yang sudah terverifikasi.

Sesuai arahan Bpk. Bupati Trenggalek, Ibu Novita juga menerangkan bahwa KPE bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan kebutuhan pokok yang memang betul-betul dibutuhkan dalam keseharian setiap ibu rumah tangga. Antara lain seperti telur, beras, susu, kebutuhan-kebutuhan pokok, namun tidak diperbolehkan untuk membeli sesuatu yang tidak mendukung kualitas kesehatan tubuh seperti jajanan mengandung MSG, rokok, dan lain sebagainya.



Ibu Novita mengaku bersyukur lewat perjuangan seluruh pihak yang terlibat kini bisa dilihat bahwa 150 lebih guru PAUD yang terdaftar bisa merasakan manfaat sebagai penerima KPE. Apalagi dari jumlah tersebut masih ada guru PAUD yang masih menerima gaji dibawah 50 ribu perbulan atau bahkan dibawah 35 ribu per bulan.

"Alhamdulilah hari ini kami bisa memberikan itu berupa KPE. Dan tentunya perlu diingat juga tidak semua Guru PAUD yang menerima KPE, karena kami betul-betul menseleksi agar upaya kami untuk bisa berlaku adil itu bisa kami wujudkan," tutur Ibu Novita.

Selain itu Novita juga menegaskan siapa saja yang sudah menerima insentif maka tidak masukkan ke dalam penerima KPE. Sehingga hari ini para guru-guru yang menerima KPE adalah guru-guru yang belum pernah mendapat atau tersentuh bantuan sosial apapun.

Lebih lanjut, dengan adanya jaminan dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita turut mengucapkan terimakasih juga kepada Bupati Trenggalek dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang telah memberikan bantuan KPE sebagai motivasi yang sangat dibutuhkan oleh guru-guru PAUD.



Membahas pendidikan di Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita mengatakan akan mengevaluasi apakah program daring ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik di seluruh Kabupaten Trenggalek. Selain itu Ibu Novita juga menjelaskan akan mulai mengaktifkan pelaksanaan kelas physical distancing sejalan dengan guru-guru PAUD yang sudah diberikan motivasi lewat kartu KPE.

"Artinya kita tinggal mengevaluasi apakah mereka sudah mulai bergerak untuk mendatangi rumah-rumah anak didiknya dengan sistem yang baik dengan protokol kesehatan yang baik dan hak pendidikan anak tetap harus diberikan oleh para guru-guru melalui kelas physical distancing," jelas Ibu Novita.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Trenggalek, Bpk. Drs.Totok Rudijanto mengatakan menghadapi pandemi ini pendidikan anak usia dini akan dilakukan dengan pola kelas physical distancing seperti yang sudah dilaksanakan oleh percontohan di Dusun Banyon Desa Widoro Kecamatan Gandusari. Mengingat dengan kondisi alam Trenggalek yang didominasi perbukitan menjadikan tidak semua wali murid dapat menjangkau pola pembelajaran daring.

"Ini akan kita lakukan pengembangan kemudian replikasi ke lembaga-lembaga PAUD yang lain bahkan nanti kita tingkatkan ke tingkat SD maupun SMP yang tidak terjangkau oleh jaringan internet maupun seluler," jelas Bpk. Totok.
 
 
#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek)

Menu PKK