Tanggal : 14 July 2020 13:24:09
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 238

Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. mendapat pujian dari Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Ibu Restu Novi Widiani karena mau hadir langsung memberikan pelatihan Entrepeneur bagi para penyandang disabilitas di Kabupaten Trenggalek yang dilaksanakan di LBK Dinas Sosial, Kedunglurah, Kecamatan Pogalan. Senin (13 Juli 2020)

Menurut Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, "keberhasilan kesejahteraan sosial bilamana top manager mau turun menyemangati mereka. Saya yakin kalau pimpinan langsung seperti Ibu Bupati mau turun, angka kamiskinan akan cepat turun," tegas Ibu Restu dalam sambutannya.

Pelatihan Entrepeneur ini sendiri adalah program rutin dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang kebetulan tahun ini digelar untuk memperkuat perekonomian penyandang disabilitas di Kabupaten Trenggalek.

Kurang lebih ada 20 penyandang disabilitas dengan berbagai keahlian dihadirkan dalam pelatihan ini, agar mereka bisa berdaya ditengah perekonomian yang terpuruk akibat Pandemi Covid 19. Sedangkan penyandang disabilitas sendiri mempunyai hak kedudukan yang sama dengan masyarakat umum lainnya sehingga Pemerintah berusaha hadir untuk mengakomodir kelompok rentan ini.

Menurut Ibu Restu, kondisi sulit seperti ini profesi yang menjanjikan adalah berwirausaha. Sedangkan Ibu Novita cukup sepaham dengan pernyataan Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Jatim ini.

"Pandemi Covid memang cukup memukul semua sendi perekonomian. Perusahaan besar seperti maskapai cukup terdampak sedangkan kita terdampak namun kita mempunyai peluang untuk bangkit ditengah pandemi ini," jelas Ibu Novita.

Untuk bisa bangkit, Ibu Novita menekankan pelaku usaha mikro perlu mengenali gaya hidup masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Pelaku usaha harus mau beradaptasi untuk bisa menjaga eksistensi. Pandemi memang berdampak sangat luas, terutama dibidang usaha mikro. Meskipun berdampak, namun Ibu Novita tetap menggugah semangat pelaku usaha dari kelompok rentan ini untuk bangkit.

Ibu Novita juga mengajak pelaku UKM dari penyandang disabilitas ini untuk mengenal pasar digital karena jangkauan pasarnya cukup luas. "Pelaku usaha harus melek digital, karena dengan pasar online kita bisa mengakses pasar lebih luas dan tidak perlu menyediakan modal besar untuk mendirikan sebuah toko, karena hampir 80% pelaku e-commerce tidak menggunakan toko untuk berjualan, tutup Ibu Novita.

20 peserta pelatihan ini nantinya juga akan mendapatkan sokongan dalam bentuk barang sebesar Rp. 3 juta dari Dinas Sosial Provinsi Jatim yang ditujukan untuk mengembangkan usahanya.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek)

Menu PKK