Tuntaskan Pendampingan Penguatan Ekonomi di 14 Kecamatan, Wujud Kepedulian Ketua TP-PKK Akan Kebangkitan Ekonomi Mikro di Kab. Trenggalek

Tanggal : 21 September 2020 09:41:21
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 216

Penghargaan Natamukti empat kali berturut turut bukanlah sebuah simbol belaka. Kepedulian pemerintah Kabupaten Trenggalek, termasuk didalamnya Tim Penggerak PKK terhadap kemajuan UMKM benar-benar benar nyata.

Sepertihalnya yang dilakukan oleh Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. yang tidak kenal lelah mendampingi seluruh pelaku UMKM di 14 Kecamatan yang ada.

Ibu Novita rela mendatangi satu-persatu kecamatan yang ada, bahkan juga desa, guna mendorong kebangkitan ekonomi pelaku usaha mikro.

Kecamatan Karangan menjadi Kecamatan terakhir yang didampingi oleh istri Bupati Trenggalek ini. Upaya pemulihan ekonomi dipusatkan di Desa Kerjo dan Desa Jatiprahu. Rencananya akan ada pendampingan dan tindak lanjut kedepannya.

Dikonfirmasi mengenai tujuannya yang getol melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM, Ibu Novita yang juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Trenggalek ini menuturkan, "saya ingin ada perbaikan kualitas sumberdaya manusia yang utama, kemudian perbaikan kualitas produk yang dihasilkan. Selain itu juga saya ingin membangun optimisme masyarakat, ditengah lesunya ekonomi yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19," ungkapnya.

14 Kecamatan yang kami datangi setiap hari, secara tidak sadar ternyata juga membantu perekonomian masyarakat, seperti dengan adanya bazar, produk-produk mereka menjadi laku.

Selain itu mereka menjadi tahu bawasannya tidak hanya kemampuan menjual saja, melainkan perlu ketrampilan lain untuk meningkatkan pemasaran. Kita juga membuka market place untuk membantu mereka dalam pemasaran.

"Harapannya indeks kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Trenggalek bisa meningkat. Hal ini yang menyemangati kami, setiap hari untuk mendatangi setiap desa di 14 Kecamatan yang ada," tutup Ibu Novita.



#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Dokpim)