Tanggal : 11 February 2020 14:37:57
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 207

Ketua TP PKK, Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. mewakili Bupati Trenggalek Bpk. H. Moch. Nur Arifin hadiri Kegiatan Musyawarah dan Pengembangan (MUSRENBANG) di Kecamatan Bendungan, kegiatan ini di gelar di Kawasan Wisata Putri Maron, Desa Depok Kecamatan Bendungan. Dalam MUSRENBANG tersebut Ibu Novita menyampaikan permintaan maafnya atas ketidakhadiran suaminya dalam kegiatan ini. Bapak Bupati menitipkan pesan agar Bendungan konsisten pada apa yang disepakati dalam MUSRENBANG ini, dan jangan berubah-berubah. Selain Itu dalam kegiatan ini Ibu Novita juga menyinggung mengenai penguatan perempuan sebagai bentuk pembangunan keluarga. Senin (10 Februari 2020)

Ibu Novita menekankan pertingnya peran perempuan dalam rumah tangga. Mendidik anak dan mengelola keluarga bila kurang tepat tentunya akan menjadi bencana bagi keluarga maupun bangsa. Penguatan perempuan dapat membangun keluarga dengan baik, perbaikan kualitas gizi keluarga, penguatan kualitas SDM maupun pendidikan anak.

Dalam kegiatan tersebut Ibu Novita juga menyinggung mengenai Musrenakeren yang diselenggarakan beberapa waktu sebelumnya sebagai suatu bentuk wadah aspirasi perempuan dan kelompok rentan yang tersistematis dan diakui baru pertama kali ada di tanah air. Selain itu Ibu Novita juga menitipkan  kesetaraan gender, gender equality sangat penting karena perempuan tidak hanya sebagai pelengkap, melainkan penambah energi, spirit keajaiban dalam keluarga.

Tahun ini Pemerintah Daerah bekerjasama dengan USAID, melalui rumah perempuan tengah berikhtiar mewujudkan 2.000 pengusaha perempuan baru. Diharapkan dengan program ini akan ada penguatan peran perempuan di tengah keluarga, sehingga angka stunting dapat ditekan, terdapat peningkatan kualitas SDM karena kualitas keluarga meningkat bila perempuan ikut berperan.

Bovi Vila, perwakilan dari KOMPAK sepakat dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Ibu Novita  tersebut. Penguatan perempuan memang harus dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan di Kabupaten Trenggalek yang inklusif.

"Memang saat ini Trenggalek maju dalam perencanaan, salah satunya dengan memprioritaskan peran perempuan berpartisipasi dalam perencanaan mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Bila perempuan bisa terlibat dalam kegiatan seperti ini saya yakin pembangunan Trenggalek yang inklusif bisa terwujud dengan baik," tutur Bpk. Bovi.

MUSRENBANG Kecamatan Bendungan kembali digelar di tempat wisata. Kali ini destinasi wisata Putri Maron tempat yang dipilih untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Ini merupakan MUSRENBANG kedua yang digelar di tempat wisata oleh Kecamatan Bendungan, karena tahun sebelumnya di gelar di Destinasi Wisata Coban Rambat, di Desa Dompyong.

Menurut Camat Bendungan, Bpk. Nur Koliq, MUSRENBANG di destinasi wisata ini ditujukan untuk mengenalkan destinasi wisata yang dikembangkan oleh masyarakat di Kecamatan Bendungan. Putri Maron sendiri merupakan wisata alam yang dikembangkan oleh masyarakat di Desa Depok. Hutan Pinus di area hutan disulap menjadi taman yang cantik kerjasama antara kelompok sadar wisata dengan Perhutani.

Banyak kalangan mengapresiasi Musrenbang yang digelar di ruang terbuka ini, seperti halnya Ketua DPRD Trenggalek. Bpk. Samsul Anam menuturkan mengggelar Musrenbang di tempat wisata merupakan bentuk pengenalan kerja keras  dan spirit masyarakat untuk mewujudkan sebuah potensi ekonomi masyarakat melalui destinasi wisata.

"Mari kita maknai Musrenbang di tempat terbuka ini, sebagai tanda bawasanya kita memasuki era terbuka, dimana semua unsur masyarakat bisa berperan aktif dalam pembangunan melalui Musrenbang seperti ini. Bahkan pemerintah juga mewadahi perempuan, anak, diaabilitas dan kelompok rentan melalui MUSRENAKEREN," tutur Samsul Anam.

Ketua DPDR ini juga menyinggung mengenai Perpres 80 tahun 2019, yang telah ditanda tangani oleh Presiden Jokowi. Dimana dalam Perpres tersebut Trenggalek dalam hal ini Kecamatan Bendungan menjadi salah satu daerah yang strategis karena menjadi salah satu fokus proyek strategis nasional, pengembangan kawasan Selingkar Wilis. Menjadi bagian dari Selingkar Wilis, diharapkan Bendungan bisa menjadi menjadi kota Batu berikutnya. Topografi Bendungan, mirip dengan Kota Batu dan Selingkar Wilis medukung potensi tersebut.

Kegiatan MUSRENBANG ini ditutup dengan penanaman pohon di area wisata Putri Maron sebagai bentuk perwujudan tema yang diambil dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 yaitu Mewujudkan Ekonomi Rakyat Melalui Ekonomi Kreatif dan Ekosistem yang Terjaga.


#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek)

Menu PKK