Tanggal : 13 March 2020 10:16:51
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 118

Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini, S.E. menjadi narasumber dalam Musyawarah Perempuan Anak Disabilitas dan Kelompok Rentan (MUSRENA KEREN) Tahun 2020 di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Melibatkan kaum perempuan dan anak, hingga disabilitas maupun kelompok rentan lainnya dalam pembangunan, menjadi fokus Pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Trenggalek yang inklusif, Kamis (12 Maret 2020).

Menjadi salah satu narasumber dalam forum tersebut, Ibu Novita mengangkat beberapa isu tentang keluarga. Ibu Novita yang juga merupakan inisiator Sepeda Keren (Sekolah Perempuan Disabilitas Anak dan Kelompok Rentan) tersebut menekankan pentingnya cinta dalam keluarga.

Banyaknya permasalahan keluarga yang terjadi di Kabupaten Trenggalek menjadi salah satu faktor penyebab kerentanan. Karena itu lahirlah Sepeda Keren sebagai wadah bagi kaum perempuan maupun disabilitas hingga kelompok rentan untuk bisa lebih berdaya. Menurut Novita, pada dasarnya perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama.



Ibu Novita juga mengingatkan bahwa anak yang tumbuh dalam keluarga yang gagal, akan cenderung pula mengalami kegagalan yang sama. Untuk mencegah hal itu tentu sangat diperlukan edukasi yang tepat di tengah masyarakat.

"Tidak bisa dipungkiri, perceraian orang tua dapat mengganggu psikologis pada anak, sehingga berdampak dan mengakibatkan ada kecenderungan melakukan hal yang sama," tutur Ibu Novita.

Untuk meminimalisir hal itu, Ibu Novita mengatakan bahwa kunci dari sebuah pernikahan harus didasari dengan cinta didalamnya.

Selain Ibu Novita ada beberapa narasumber lain yang juga dihadirkan dalam MUSRENA KEREN diantaranya adalah Direktur JPIP, Bpk. Ridho Jusmadi, S.H., M.H., serta aktivis disabilitas, Bpk. Iwan Dwi Kustanto.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek)

Menu PKK