Tanggal : 29 June 2021 11:27:07
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 226

Naluri Keibuan Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek yang juga sebagai Bunda PAUD Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., Cukup Terlihat Saat Meninjau Simulasi Sekolah Tatap Muka di PAUD Perintis Karangan.

Keramahan, ketlatenan dan keibuan Bunda PAUD ini cukup terlihat saat meninjau kegiatan simulasi sekolah tatap muka di PAUD Perintis Kecamatan Karangan, Senin (28/6/2021).

Dengan ramah dan telaten perempuan yang juga didapuk sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek ini membimbing para peserta didik di lembaga pendidikan ini untuk mengikuti setiap SOP yang wajib penuhi saat sekolah tatap muka di masa Pandemi Covid-19.

Mulai dari jaga jarak ketika akan masuk kelas. Mencuci tangan dengan benar, menggunakan sabun serta pembelajaran sesua protokol kesehatan (pakai masker atau face shield bila ada). Semua ini dilakukan tentunya untuk menjaga pendidik dan peserta didik dari bahaya pandemi serta hak-hak pendidikan anak didik bisa terpenuhi.

Setelah hampir 2 tahun pemenuhan hak pendidikan dilakukan secara daring, Bunda PAUD ini merasa perlu memperjuangkan hak pendidikan tatap muka bagi para generasi penerus bangsa ini.

Interaksi secara langsung dibutuhkan agar anak di usia pendidikan dini ini bisa membentuk karakter yang baik. Apalagi diantara mereka tinggal menyisakan satu tahun atau dua tahun saja, bahkan ada yang hanya hitungan bulan untuk bisa menikmati sisa usia emas mereka.

PAUD Perintis sendiri memiliki metode pembelajaran yang unik. Pengenalan huruf, angka dan warna sambil bermain, sehingga hak-hak bermain anak di usia ini tidak terampas. Ketua Yayasan Perintis, Nurudin menuturkan "dengan metode bermain tersebut patut disyukuri setelah lulus anak didik sudah bisa membaca, menulis dan berhitung," tutur Ibu Novita.

Dengan bermain angka dan huruf, mereka bisa membaca, menulis dan berhitung. "Dengan begini hak-hak anak juga tidak terampas," tandasnya.

Ibu Novita saat melakukan evaluasi simulasi pembelajaran tatap muka di lembaga pendidikan ini, menuturkan kasus penyebaran Covid-19 di tanah air meningkat tajam setelah varian virus Delta masuk ke tanah air. Penyebaran virus berlangsung cepat sehingga pelonjakan kasus ada di mana-mana.

"Saya percaya kurikulum yang dijalankan di lembaga pendidikan ini cukup baik. Namun saya harapkan ada perbaikan sistem pembelajaran daring bila hingga Juli nanti kita masih belum bisa menjalankan pembelajaran tatap muka karena kasus Covid yang belum terkendali," tutur Ibu Novita.



Secara umum penggiat perempuan ini melihat lembaga pendidikan ini telah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun keberlangsungan PTM sendiri tentunya disesuaikan dengan perkembangan Covid-19 dan rekomendasi dari Satgas yang ada. Ibu Novita tidak ingin niat baik, pemenuhan hak pendidikan anak namun justru bisa membahayakan bagi anak maupun pendidik yang ada.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Dokpim)

Menu PKK