Tanggal : 14 February 2021 09:36:34
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 54

Setelah menanti cukup lama, akhirnya bangunan baru Pasar Pon secara resmi diserah kelolakan kepada Pemkab Trenggalek oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR secara daring, Selasa (9/2/2021). Secara simbolis, Pasar Pon diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur didampingi Bupati Trenggalek beserta Istri (Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek) dan Direktur Prasarana Strategis dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

“Semoga pasar ini bisa menjadi simbol, tidak hanya sebagai simbol kebangkitan ekonomi melainkan juga ketangguhan ekonomi didalam mengarungi masa pandemi Covid-19,” harap Bupati Trenggalek, Bpk. Mochamad Nur Arifin.

“Diharapkan dalam kurun satu atau dua tahun ke depan, perekonomian Trenggalek bisa bangkit kembali, mempercepat peresmian pasar ini juga salah satu upaya mempercepat pemulihan agar ekonomi bisa rakyat bisa tergerak,” lanjutnya.

Bupati Nur Arifin menekankan bahwa pengelolaan Pasar Pon nantinya harus adaptif terhadap kebiasaan baru di masa pandemi seperti penerapan protokol kesehatan, penataan alur keluar masuk secara satu arah, pembatasan kapasitas lift, dan sebagainya.



Selain itu, sebelum menempati kios para pedagang juga harus menyepakati beberapa komitmen. Diantaranya sepakat untuk berjualan sesuai zonasi, disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta tidak memperjual belikan kios yang digunakan.

Bangunan baru Pasar Pon sendiri didesain dengan konsep green building. Bangunan baru tersebut juga dilengkapi fasilitas yang cukup representatif seperti lift dan sebagainya. Terkait hal itu, untuk menghemat biaya operasional, Bupati Nur Arifin mengusulkan penggunaan solar cell pada rangkaian atap untuk memenuhi kebutuhan listrik.

“Kami minta ijin untuk menggunakan solar cell pada rangkaian atap untuk menghemat biaya operasional, apalagi nanti akan ada lift tentunya oprasionalnya akan cukup berat untuk sekelas APBD Trenggalek," tuturnya.

“Tentunya kami tidak bisa memasang tarif mahal kepada pedagang karena itu akan memberatkan pedagang dalam kondisi seperti ini,” imbuh Bupati Nur Arifin.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Dokpim)

Menu PKK