Tanggal : 17 March 2021 10:31:04
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 127

Tahun ke-3 Sepeda Keren, Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek yang merupakan Inisiator Program Sekolah Perempuan Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., ingin lebih fokuskan program ini kepada pendampingan anak.

"Kedepan saya akan lebih konsen ke anak, karena untuk perempuan sudah berjalan," tutur penggiat perempuan ini saat melakukan advokasi tindak lanjut program Sepeda Keren di Aula Taman Pantai Kili-Kili, Kecamatan Panggul, Senin (15 Maret 2021)

Menyampikan alasannya, Ibu Novita menambahkan, "saya mengadvokasi perempuan sejak Tahun 2019 dan alhamdulillah sekarang hanya tinggal di Back Up di belakang, sambil dimonitoring secara terus menerus," imbuhnya.

Saat ini saya akan lebih fokus mengadvokasi dan memperjuangkan tentang anak. Karena diskriminasi anak ini dimasa Pandemi ini cukup tinggi.

Kenapa saya bilang seperti itu, lanjutnya "karena anak tidak bisa sekolah. Terus proses pembelajaran daring ini harus didampingi dan dimonitoring. Dengan begitu, nanti gerakan-gerakan saya untuk bisa menyelamatkan anak anak di Kabupaten Trenggalek lebih masif lagi di Tahun 2021 ini," tutupnya.

Selain itu gerakan pendampingan anak melalui kader desa sepeda keren mulai digalakkan. Di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul misalnya, Pemerintah Desa dan kader Sepeda Keren mencoba mendorong peningkatan kompetensi anak dengan menggalakkan budaya literasi.

Anak di Desa ini cenderung merantau untuk membantu perekonomian keluarga dibandingkan melanjutkan sekolah menjadi alasannya.

Kemudian di Desa Besuki di Kecamatan Panggul lahir forum anak desa. Ada banyak kegiatan yang dilakukan utamanya  mengembangkan bakat minat anak secara efektif.

Kemudian mencerdaskan keterampilan anak dengan beberapa kegiatan positif. Bahkan Desa Besuki mencoba membentuk RTL Anak yang nantinya akan menjadi wadah anak menyampaikan aspirasinya dan masih banyak yang lainnya.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, dikutip dari Dokpim)

Menu PKK