Tanggal : 29 July 2022 10:21:13
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 86


 

Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., turut hadir dan mendampingi Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur, Ibu Arumi Bachsin dalam pembukaan pelatihan diversifikasi produk olahan rempah di Balai Benih Perikanan, Selasa (27/7/2022).

Ibu Novita juga menyambut baik kegiatan yang digelar oleh TP-PKK dan Disperindag Provinsi Jawa Timur kali ini. Menurut Istri Bupati Trenggalek ini, apa yang dilakukan oleh PKK dan Disperindag Provinsi ini dapat membantu pelaku UMKM di bidang ini meningkatkan kualitasnya serta menciptakan peluang usaha bagi warga masyarakat Trenggalek, utamanya bagi kaum perempuan.

 


 

"Saya sangat berterima kasih kepada Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Bu Arumi karena mengadakan pelatihan ini. Tentunya memang harus konsisten dalam mendampingi masyarakat utamanya UMKM," tutur Ibu Novita.

Ketua Dekranasda Trenggalek ini menambahkan, tantangan terbesar tadi sudah disampaikan oleh Bu Arumi, ditambah jumlah kepala keluarga perempuan di Trenggalek masih sangat tinggi. Ini tentunya berdampak sangat besar terhadap masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh setiap keluarga. Seperti stunting, pernikahan anak dan yang lainnya.

Jadi pelatihan ini saya rasa bisa mendorong Ibu-Ibu bisa lebih produktif lagi. Tentunya bila Ibu-Ibu produktif akan lebih melengkapi dirinya dengan pembelajaran yang lebih baik, sehingga produknya bisa naik kelas, lebih baik, lebih optimal dan bisa diterima pasar.

 


 

"Dengan pelatihan ini, saya harapkan para pelaku UMKM di bidang ini bisa meningkatkan kualitas produknya sehingga bisa lebih tahan lama, mengenal dan pintar memilih kemaaan yang baik serta mau dan bisa memanfaatkan teknologi digital, sehingga usahanya bisa terus maju berkembang," tegasnya.

Dikesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Provinsi Jatim, Ibu Arumi Bachsin menyampaikan, "Jadi hari ini Tim Pokja II PKK Provinsi Jawa Timur bermitra dengan Disperindag Provinsi Jatim mengadakan pelatihan divesifikasi produk dari rempah rempah," jelasnya.

 


 

Komoditas seperti Jahe, Temu Lawak dan sebagainya dibuat diversifikasinya. Ada yang dibuat jamu, jamu instan, minuman jadi dan yang lainnya. Tujuannya membuka peluang-peluang usaha dengan memanfaatkan era digitalisasi.

"Ini dikarenakan bahan baku dari rempah-tempah itu sendiri sangat banyak sekali di Trenggalek. Tentunya salah satu potensi yang sangat luar biasa makanya perlu kita dukung," pungkasnya.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Kominfo)

Menu PKK