Tanggal : 03 October 2022 11:38:57
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 552


 

Ketua TP-PKK Kab. Trenggalek, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE., menjadi salah satu pembicara dalam forum konferensi untuk para entrepreneur di Indonesia IDEACLOUD CONFERENCE 2022, Vosa Tower, Jalan HR. Mohammad, Surabaya.

Berkesempatan berbagi kisah sukses dalam forum tersebut, pegiat perempuan ini dianggap sukses dalam upaya melakukan pendampingan dan pemberdayaan terhadap perempuan.

Diharapkan melalui ilmu dan kisah suksesnya yang dibagikan dalam kegiatan ini dapat menginspirasi para pelaku usaha lainnya untuk terus bergerak maju mendorong perekonomian nasional menjadi semakin baik kedepan.

 


 

Di tahun ketiga forum ini, Ada 30 pembicara yang dihadirkan IDEACLOUD CONFERENCE 2022. Dimana salah satunya adalah Ibu Novita yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek. Narasumber lain ada nama besar Bpk. Hermanto Tanoko, Founder Tancorp, pengusaha cat terbesar di tanah air dengan merk dagang Avian Paint dan juga AMDK dengan merk dagang Cleo.

Selanjutnya narasumber lainnya, Bpk. Subiakto Priosoedarsono atau biasa dipanggil Pak Bi. Seorang praktisi Branding yang sudah berkiprah selama 50 tahun sejak tahun 1969. Ada banyak tagline yang dicetuskan pria paruh baya ini dan mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Seperti 'gantinya ngopi' salah satu tagline brand permen kopi. Terus 'diputer, dijilat terus dicelupin' tagline sebuah produk biskuit.

 


 

Kemudian itu ada Bpk. Helmi Yahya, kemudian Ibu Nilam Sari Sahadewa, CEO Kebab Baba Rafi yang duduk satu sesi dengan istri Bupati Trenggalek itu. Menjadi pembicara bersama dengan beberapa orang-orang sukses dan memiliki nama besar itu membuat perempuan ini berbangga. "Saya senang bisa berbagi cerita pengalaman hidup dalam ajang ini," ungkap Ibu Novita, Sabtu (1/10).

"3 K yang menjadi alasan kenapa saya berupaya keras seperti sekarang. 3 K itu kepepet, kesadaran, keterusan," lanjutnya. menambahkan.

K pertama kepepet, karena lahir dari keluarga Jawa identik perinsip hidup patriarki. Dimana perempuan itu lebih cenderung didapur, tidak perlu sekolah tinggi dan yang lainnya. Cukup menikah dengan laki laki mapan sehingga bisa hidup berkecukupan.
 


 

Akan tetapi perempuan ini berprinsip lain, memilih bisa meraih pendidikan tinggi dan harus meninggalkan fasilitas keluarga untuk mencapai cita-cita. Ibu Novita muda harus melakukan banyak hal untuk bisa meraih cita-citanya di sektor pendidikan. Berbagai upaya dilakukan mulai dari bekerja menjadi sales rokok, presenter dan upaya-upaya yang lainnya. Dari kegigihannya itu, akhirnya membuahkan hasil. Ibu Novita meraih kesuksesan di usia mudanya. Meraih gelar pendidikan meskipun awalnya keluarga tidak mendukung.

Huruf K selanjutnya yaitu Kesadaran. Ibu Novita sadar dengan kerja keras dirinya bisa mengubah paradigma terhadap perempuan, selain itu bisa bermanfaat bagi orang lain. Ini terbukti apa yang dilakukan dalam memberdayakan perempuan (Woman Empowerment) melalui UMKM bisa bermanfaat bagi orang lain. Dan ini dianggap bisa menjadi sumber inspirasi oleh IDEACLOUD.

 


 

Selanjutnya alasan kedua adalah Kesadaran, Ibu Novita sadar, senang karena apa yang dilakukan (pemberdayaan) tersebut berdampak cukup besar bagi orang lain. Selanjutnya keterusan untuk malakukan praktik baik ini sampai sekarang sehingga lahirlah UPRINTIS Indonesia, platform pendampingan UMKM.

UMKM mendapatkan pendampingan literasi dan dikenalkan  kemajuan teknologi untuk bisa maju dan berkembang. Saat ini sudah ada 10 ribu member UPRINTIS yang tersebar di seluruh provinsi. Disamping itu IDEACLOUD juga menganggap perempuan ini juga inovatif, karena mampu meluncurkan brand baru, Hijab Merayu ditengah terpaan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Kominfo)

Menu PKK