Tanggal : 28 July 2023 09:23:20
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 21


 

Tidak sekedar menyandang predikat sebagai Bunda PAUD, Ibu Novita Hardini Mochamad, SE. merasa mempunyai kewajiban untuk mendampingi dan mengawal kemajuan pendidikan di Kabupaten Trenggalek. Sebagai mitra pemerintah, Bunda PAUD sekaligus KetuaTP-PKK Kabupaten Trenggalek itu melakukan monev transisi sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar.

Anak yang sebelumnya bermain sambil belajar di bangku pendidikan usia dini, diharapkan oleh tokoh perempuan itu, tidak serta merta  dipaksakan dengan pengetahuan baca, tulis dan hitung (Calistung) di bangku sekolah dasar. Penggiat perempuan dan anak itu menghimbau lembaga SD untuk bisa mematuhi peraturan dari Kementrian Pendidikan.
 


 

Awal masuh SD diminta lebih menekankan pada penanaman karakter, ketrampilan sehari hari maupun kemandirian anak. Dengan begitu harapannya pendidikan kedepan bisa lebih menyenangkan. "Saya melakukan monev evaluasi transisi PAUD ke SD. Rencananya ke beberapa sekolah sampai seminggu kedepan untuk benar-benar memastikan setiap sekolah SD mematuhi atau menerapkan peraturan dari Kementerian Pendidikan," ungkap Ibu Novita di halaman SDN 1 Surodakan, Rabu (26/7).

Intinya, sambung Ibu Novita, "anak-anak Happy. Jangan terlalu ditekankan calistung. Lebih kepada penanaman karakter, keterampilan sehari-hari, kemandirian, 6 pondasi penting bagi tumbuh kembang anak yang harus ditekankan. salah satunya adalah kemandirian character building sehingga anak-anak bertumbuh dengan bahagia," jelasnya.
 


 

Didampingi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Bpk. Drs. Agus Setiyono, Founder UPRINTIS Indonesia itu melakukan monitoring 3 sekolah sekaligus di Hari Rabu (26/7). Bahkan Ibu Novita tidak canggung berinteraksi dengan anak-anak dan  juga tidak canggung untuk menggali kehidupan keseharian mereka, sekaligus menitipkan pesan pesan baik kepada mereka. Naluri keibuan dan kasih sayangnya dicurahkan kepada generasi penerus bangsa.

Melakukan monitoring dan evaluasi tansisi Pendidikan PAUD ke Sekolah Dasar itu, Ibu Novita sangat berharap pendidikan ke depan menjadi lebih fun. "Anak-anak tidak menjadi tertekan. Bisa tumbuh, mencintai dan haus akan pelajaran tanpa dipaksa oleh pihak sekolah maupun orang tua, " tutupnya.
 


 

Bapak Agus Setiyono, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Bunda PAUD Trenggalek itu. Merasa punya tanggungjawab sebagai Perangkat Daerah pengampu, Bapak Agus sepakat dengan petuah yang disampaikan oleh Ibu Novita. Masa transisi atau awal pembelajaran diharapkannya murid tidak dipaksa untuk lebih kepada pelajaran Calistung.

Mantan Kadis Komindag itu mendorong untuk mengisi masa transisi ini, untuk pengenalan suasana, karena ditakutkan dengan suasana teman baru, guru baru menjadikan anak peserta didik bisa trauma karena pola yang salah. "Berikan pengenalan, sehingga mereka senang, nyaman dan semangat untuk belajar kedepannya," pesan Bapak Agus.

 

#PKKTrenggalekMeroket
(TP-PKK Kab. Trenggalek, disadur dari Prokopim)

Menu PKK