Tanggal : 09 July 2024 09:43:35
Publisher : Administrator-Trenggalek
Hits : 159


 

Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek, Ibu Novita Hardini, SE., ME, perempuan yang sangat menginspirasi. Utamanya bagi perempuan maupun generasi muda. Staminanya seolah tidak kenal lelah dalam menyebarkan kebaikan bagi sesama. 

Bagaimana tidak, banyak ide dan gagasan banyak lahir darinya. Termasuk perjuangannya dalam menguatkan usaha mikro untuk bisa eksis dan bersaing dengan mendirikan sebuah yayasan yang fokus pada pendampingan UMKM Perempuan melalui UPRINTIS Indonesia. 

Kemudian menggagas program yang namanya Sepeda Keren (Sekolah Perempuan Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan). Sekolah perempuan milik Trenggalek itu sempat menjadi inovasi terbaik dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur, karena inovasi ini berdampak pada penguatan peran perempun secara pribadi, dilingkungan keluarga maupun bermasyarakat. 

Sepeda Keren juga menjadi cikal bakal lahirnya Musrena Keren (Musyawarah Perempuan, Anak Disabilitas dan Kelompok Rentan) di Trenggalek. Dimana perempuan dan kelompok rentan lainnya diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Yang sebelumnya hanya terwakili dalam musrenbang, dengan Musrena Keren mereka bisa mengusulkan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka. Dengan begitu rencana pembangunan di Trenggalek lebih inklusif. 
 


 

Kebaikan-kebaikan yang dilakukan perempuan yang terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil VII Jatim itu juga dibagikan saat menghadiri Milad ke-77 Aisyiyah di Gedung Bhawarasa Trenggalek, Sabtu (6/7/2024). Sesuai tema "Membangun gerakan Aisyiyah cinta anak sebagai implementasi perlindungan anak dan remaja berbasis Masyarakat", Ibu Novita bercerita dengan gamblang terkait perjalanan hidupnya hingga meraih kesuksesan seperti sekarang. 

Menyemangati perempuan lain, Master of Economic UIN SATU itu mengatakan dirinya lahir bukan dari keluarga yang berkecukupan. Namun dengan tekad, kegigihan dan ketekunan, kesuksesan bukan tidak mungkin untuk digapai. 

Kemudian perempuan cantik itu juga menyinggung mengenai krisis parenting yang tengah kita hadapi. Anak bermain gadget tanpa orang tua mengawasi apa yang anak mereka lihat dan cari dari gawai yang dimiliki. 

Saat ini Trenggalek tengah bekerjasama dengan go kampus untuk membuat sistem pembelajaran berbasis teknologi yang dinamai Trenggalek Belajar. Banyak pembelajaran seperti pelatihan menjadi guru PAUD misalnya, kemudian pelatihan UMKM, publik speaking bahkan materi pelajaran maupaun pembelajaran yang lainnya yang bisa diakses gratis oleh masyarakat. Harapannya dengan aplikasi ini masyarakat menggali informasi yang positif, dan meninggalkan bermain HP untuk keperluan yang tidak baik. 
 


 

Kecanggungan orang tua terhadap pendidikan seks kepada anak juga dijawab dengan gamblang oleh Ibu Novita. Sebagaimana pengalamannya menjadi seorang ibu bagi ketiga anak yang masih butuh pendampingan,  Ketua TP-PKK Kabupaten Trenggalek itu memilih untuk memberikan pendidikan seks yang baik. Dengan kehati-hatian ketiga anak dipesankan bawasanya hidup hanya sekali dan waktu tidak bisa diputar kebelakang, sehingga anak anak-anaknya diwanti-wanti untuk bisa menjaga dirinya. Pendidikan seks oleh orang tua dianggap penting daripada anak mencari cari lewat orang dan cara yang salah. 

Ibu Novita juga menyambut baik Aisyiyah sebagai sebuah organisasi perempuan ikut ambil bagian mendorong perempuan disetiap keluarga bisa lebih berdaya. Kata Founder UPRINTIS Indonesia itu dalam Milad ke-77 Aisyiyah di Trenggalek pentingnya gotong royong peran perempuan menjadi agen of change di dalam menyiapkan peradapan bangsa dengan tantangan tantangan yang begitu kompleks. 

 "Ada pergeseran tatanan dan nilai-nilai sosial yang mengharuskan perempuan harus benar-benar hadir dalam menanamkan pola asuh positif di setiap rumah. Agar Anak Muda di masa yang akan datang menjadi generasi yang tidak mudah patah, generasi yang bisa membawa kembali marwah-warwah kebaikan Bangsa Indonesia," ucapnya, Sabtu (6/7). 
 


 

Sedangkan untuk sekolah perempuannya mendapat perhatian dan apresiasi dari Aisyiyah Kabupaten Trenggalek, penggiat perempuan ini juga mengatakan "alhamdulillah, menjadi penyemangat bagi kita untuk terus memperbaiki sekolah perempuan yang ada di Kabupaten Trenggalek," tukasnya.

 

#BanggaJadiPKK
(TP-PKK Kabupaten Trenggalek, disadur dari Prokopim TGX)

Menu PKK